Lagu Sirna, Cerita Virzha Ditinggal Nikah

Virzha
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putri Firdaus

VIVA.co.id – "Kau buat sirna sudahlah. Harapanku hidup bersamamu. Dulu dirimu diriku. Kita menyatu tak lepas oleh waktu."

Efek Arya Saloka, Penampilan Putri Anne di Video Klip Jadi Sorotan

Begitulah penggalan lirik Sirna, single terbaru dari Virzha yang dirilis pada 23 Februari 2017. Cukup menyayat hati, bukan? Lantas apa yang ingin disampaikan oleh pentolan ajang pencarian bakat ini melalui lagu tersebut?

"Lagu baruku tentang orang yang sudah menerima harapan tinggi, tapi pelan-pelan hilang dan itu pengalaman pribadi yang aku tulis sendiri sekitar tahun 2008," ujar pria kelahiran 1990 ini saat ditemui VIVA.co.id di Sarinah, Jakarta, Minggu, 5 Maret 2017.

Virzha Rilis Single Baru, Rekamannya Cuma di Rumah

Ya, Virzha mencurahkan isi hatinya dengan lagu ini. Lagu tersebut tercipta saat pria bernama lengkap Di Muhammad Devirzha harus merelakan seorang perempuan yang ia sayang untuk menikah dengan orang lain.

"Aku ditinggal nikah sih haha...rasanya sirna," kata dia.

Rilis Single Terbaru, Virzha Malah Malu Cerita

Namun baginya, lagu ini tidak melulu tentang kehilangan pasangan, bisa juga tentang kehilangan sesuatu yang sudah lama diidamkan. Lagu ini juga terinspirasi dari kisah beberapa orang temannya.

Lalu, mengapa baru sekarang ia meluncurkan curhatannya? Virzha mengaku bahwa sebenarnya ia sudah lama ingin mengeluarkan single ini, namun karena satu dan lain hal ia terpaksa menunda perilisan Sirna.

"Mungkin momen ya, karena sebelumnya udah masukin di album Satu, tapi waktu itu belum bisa. Jadi masuk di album dua dengan beberapa materi baru termasuk Sirna," kata pria berambut gondrong itu.

Virzha mengaku lagu ini memiliki warna yang berbeda dari lagu-lagunya di album pertama. Instrumen yang digunakan jauh berbeda dengan sebelumnya, sehingga menghasilkan lagu yang lebih segar untuk didengar para penggemar.

"Sirna beda sama lagu-lagu di album pertama yang basic kayak ada suara drum, gitar. Tapi untuk Sirna bukan alat yang mainstream itu midi dan sound-sound baru banyak," ujarnya lagi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya