VIVA – Imbas makin menipisnya pasokan bahan bakar minyak di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berpengaruh drastis terhadap aktivitas pariwisata di kawasan itu. Saat ini pulau paling eksotik di Jawa Tengah itu sepi wisatawan.
Menurut Sekretaris Camat Karimunjawa, Nur Soleh Prasetyawan, aktivitas wisatawan di pulau Karimunjawa nyaris lumpuh. Hal itu lantaran cuaca buruk di perairan laut Jawa hingga membuat aktivitas pelayaran berhenti total.
"Hanya ada beberapa pelancong yang bertahan. Padahal waktu seperti ini biasanya ada seribu turis yang datang kemari," kata Nur Soleh, Kamis, 1 Februari 2018.
Memburuknya aktivitas pariwisata itu, lanjut Nur juga disebabkan pasokan bahan bakar minyak yang kini makin habis. Apalagi sampai hari ini PT Pertamina belum bisa mengirimkan BBM dan LPG yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Ia menyebutkan, ketersediaan BBM baik di SPBU maupun di tingkat pengecer saat ini telah habis. Hal itu juga bedampak langsung dengan aktivitas transportasi warga di pulau dengan 10 ribu penduduk tersebut. Jumlah kendaraan bermotor dan mobil yang melintas di jalanan Karimunjawa juga berkurang dibanding kondisi biasanya.
"SPBU dan pengecer sudah tutup sepekan lebih karena ndak dapat kiriman BBM dan Pertamina. Untungnya, kami yang ada di kantor camat sedang tidak ada kunjungan kerja sehingga masih bisa mengirit ongkos jalan." (mus)
Konsumsi BBM Pertamina Meningkat 42 Persen di Sumut saat Mudik Lebaran 2024
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mencatat konsumsi BBM di masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H mengalami peningkatan hingga 42 persen.
