VIVA Travel – Masjid Jamali Kamali adalah monumen bersejarah yang dirancang dengan indah. Wilayah ini memiliki dua tempat yang sangat penting dan saling berkaitan, yaitu masjid dan makam.
Di masjid Jamali Kamali, ditemukan ayat-ayat yang sangat menarik menghiasi dinding-dindingnya. Ini menakjubkan dan memberikan gambaran arsitektur yang fantastis pada Periode Mughal.
Eksterior masjid dirancang dengan ubin warna biru yang indah, dan ini ditutupi dengan puisi indah yang ditulis oleh Saint Jamali sendiri. Ini adalah salah satu tempat bersejarah dan menakjubkan untuk dikunjungi di New Delhi.
Menelisik lebih dalam, Viva memberikan ulasan mengenai deretan fakta mengenai masjid Jemali Kamali yang dirangkum dari berbagai sumber sebagai berikut:
1. Asal-usul Masjid Jamali Kamali
Masjid dan Makam Jamali Kamali, yang berbatasan dengan Qutub Minar, terletak di kompleks Desa Arkeologi di Mehrauli, Delhi. Ini memiliki dua monumen yang berdekatan satu sama lain.
Tempat wisata utama di sini adalah masjid, dan yang lainnya adalah makam dua orang bernama Jamali dan Kamali. Makam dan masjid yang ada di situs ini saling berkumpul.
Masjid Jamali Kamali terletak di area taman tertutup, dibangun dengan batu pasir merah bersama dengan marmer putih. Ada satu kubah sentral yang ada di masjid, yang disertai dengan karya dari bentuk-bentuk plesteran yang menggambarkan kombinasi gaya arsitektur Masjid Moth Ki dan juga Masjid Sher Shah.
Namun, tidak ada yang tahu mengapa Masjid Jamali Kamali dan denah makam disebut Masjid Moth Ki, tetapi ada beberapa legenda di balik alasan ini.
Salah satu cerita utama di baliknya adalah Sultan Sikander Lodi yang memerintah dari tahun 1489 M hingga 1517 M, menemukan sebutir miju-miju ketika sedang berjalan dengan perdana menterinya bernama Wazir Miya Bhoiya.
2. Masjid Berhantu Jamali Kamali
Masjid Jamali dan Kamali buka dari pukul 10 pagi hingga 6 sore. Wisatawan dapat mengunjungi masjid dan makam Jamali Kamali setiap hari. Biasanya dibutuhkan waktu satu jam untuk mencapai tempat ini.
Apalagi masuknya tidak dipungut biaya, bahkan fotografi pun tidak dipungut biaya. Namun, ditemukan bahwa sebagian besar orang mengunjungi hampir sekitar jam 11 pagi. Apalagi waktu paling umum atau terkenal untuk mengunjungi situs ini adalah sekitar pukul 11 ??siang hingga 12 malam. Situs ini tidak terlalu ramai.
Pasalnya, ada beberapa cerita angker terkait masjid ini yang sangat populer. Apalagi karena kisah-kisah angker ini, shalat Jumat dilarang di dalam masjid ini. Bahkan pertemuan majelis juga tidak diperbolehkan di dalam Masjid.
Ini pada dasarnya karena perlindungan monumen yang dibangun dengan indah dan keamanannya. Karena alasan ini, tempat ini agak tidak begitu favorit, dan itulah mengapa tidak begitu banyak orang terlihat di daerah ini.
