Misteri Umbul Senjoyo, Mata Air yang Menyimpan Kisah Legenda Jaka Tingkir

Umbul Senjoyo
Sumber :
  • Instagram @umbulsenjoyo

VIVA Travel – Kota Salatiga memiliki sejumlah objek wisata alam yang indah. Salah satunya tempat wisata air Umbul Senjoyo yang juga menyimpan kisah legenda dari Jaka Tingkir.

Selebgram Meli Joker Bunuh Diri, Pemuda Indonesia Disebut Rentan Alami Gangguan Mental

Objek wisata ini terletak di Jl. Senjoyo IV, Kadipurwo, Gendongan, Tingkir, Salatiga. Umbul tersebut menjadi sumber mata air untuk PDAM Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang karena airnya yang jernih dan tidak mengering meski dalam kondisi kemarau.

Seorang wisatawan memberi makan ikan-ikan di mata air Umbul Senjoyo, Desa Tegalwaton, Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 21 Desember 2018.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Maroko Masuk dalam 5 Besar Negara Terkaya di Afrika

Misteri Umbul Senjoyo

Umbul Senjoyo juga dikenal menyimpan misteri tentang relief batu kuno yang dianggap membawa berkah. Konon, pada zaman dulu ada sejumlah raja yang mandi di umbul ini untuk membersihkan diri.

Deretan Kisah Mistis yang Terjadi dalam Perang Dunia

Berdasarkan hasil tugas akhir mahasiswa mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Rahmawati, kawasan Senjoyo memiliki keunikan selain untuk berekreasi. Objek wisata di Salatiga ini juga sering dipakai ritual kungkum atau berendam di air pada malam hari di pasaran tertentu.

Menurut kepercayaan sebagian orang, kungkum di kawasan Umbul Senjoyo dapat mendatangkan keberkahan lantaran sumber mata air yang mengalir merupakan hasil dari tapa Jaka Tingkir.

Konon, mata airnya mengalir sampai ke Laut Selatan. Menurut mitos yang berkembang, Jaka Tingkir sempat meminta warga setempat untuk memotong kumis untuk menyumbat mata air tersebut.

Asal Nama ‘Senjoyo’

Umbul Senjoyo

Photo :
  • Instagram @umbulsenjoyo

Berdasarkan keterangan yang terbubuh diunggahan akun Instagram @buminusantara.id, Senjoyo berasal dari nama Raja Sanjaya atau Rakai Mataram yang memilih kawasan umbul untuk melakukan aktivitas spiritual.

Reruntuhan batu candi juga menjadi bukti bahwa tempat tersebut telah ada sejak zaman Kerajaan Hindu di Nusantara. Umbul Senjaya banyak dikunjungi kaum Brahmana, ulama, hingga tokoh-tokoh besar lainnya untuk bersama-sama memanjatkan doa di tempat tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya