Gadget Vs Permainan Tradisional

Ilustrasi anak bermain ponsel.
Ilustrasi anak bermain ponsel.
Sumber :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

Menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., penggunaan gadget bisa mulai dari durasi waktunya, 

"Dua sampai enam tahun maksimal satu jam, enam tahun ke atas maksimal dua jam," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pembatasan lain juga bisa melalui  kontennya, dan hanya boleh yang sesuai dengan usia anak. Pembatasan lain bisa dengan memvariasikan dengan kegiatan lain tidak hanya gadget tapi mereka juga diajak untuk melakukan hal lain yang non-gadget. Kemudian untuk lokasi, anak jangan menggunakan gadget di kamar, melainkan di dekat orangtua.

Lalu upaya apa apa yang harus dilakukan guna menyeimbangkan permainan tradisional dan modern?

Anna menyarankan orangtua untuk selalu terlibat.

"Kamu main ini ya? Tapi dia sibuk sendiri, nanti anaknya bosan kalau bisa orang tua terlibat, kalau enggak sanggup carikan teman-teman lain yang bisa menemani anaknya apalagi kalau anak memang butuh teman," ujarnya.

Orangtua juga harus kreatif. Misalnya satu jenis mainan bisa dimainkan dengan berbagai cara. Dengan demikian, anak pun akan lebih tertarik pada permainan tradisional ketimbang menatap layar ponsel selama berjam-jam. (ms)