Aksi Teror di Markas Militer Rusia, 11 Tentara Tewas Mengenaskan

VIVA – Sebuah serangan teroris terjadi di markas komando Distrik Militer Barat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Oblast (Provinsi) Belgorod, Sabtu 15 Oktober 2022. Sejumlah tentara Rusia jadi korban, dalam serangan yang dilakukan oleh dua orang asing.

Prabowo Bocorkan Gaya Kepemimpinannya: Saya Ingin Jadi Diri Sendiri dengan Tulus

Dua orang yang melakukan serangan diketahui adalah warga Persemakmuran Negara-negara Merdeka (CIS). Kedua orang teroris melakukan aksi teror di tempat latihan Distrik Militer Barat, saat tengah menjalani materi menembak.

Kementerian Pertahanan Rusia mengungkap, kedua orang teroris itu menembaki tentara Rusia yang berada di tempat latihan, dengan menggunakan senapan ringan. 

Aksi Serda Hari Prajurit Kopaska TNI AL yang Bikin Takjub 1.000 Atlet Mancanegara di Vietnam

Akibatnya, 11 orang prajurit militer Rusia tewas dalam serangan tersebut. Sementara itu, 15 orang lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Pada 15 Oktober, dua warga negara CIS melakukan aksi teror di tempat latihan Distrik Militer Barat di Wilayah Belgorod," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

TNI AL dan Angkatan Laut Singapura Gelar Latihan Memburu Ranjau Laut di Perairan Kepri

"Akibat penembakan itu, sebelas orang terluka parah. 15 orang lainnya menderita luka yang berbeda dan dibawa ke fasilitas medis, di mana mereka diberikan bantuan yang diperlukan," lanjut pernyataan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan keterangan detail terkait identitas dua pelaku dan para korban. Akan tetapi, sejumlah pihak meyakini aksi ini didalangi oleh dinas intelijen Ukraina.

Sebagai informasi, Persemakmuran Negara-negara Merdeka adalah organisasi negara pecahan Uni Soviet. Dibentuk saat Uni Soviet runtuh pada 1991, CIS beranggotakan sembilan negara termasuk Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya