Gawat, Tentara Bayaran Rusia Dikepung Pasukan Ukraina di Front Timur

VIVA Militer: Tentara bayaran Wagner Group Rusia merebut kota Bakhmut
Sumber :
  • aljazeera.com

VIVA – Setelah mengklaim berhasil merebut kota Bakhmut (Artyomovsk), Republik Rakyat Donetsk (DPR), tentara bayaran Rusia, PMC Wagner Group, dikabarkan telah dikepung pasukan militer Ukraina.

Nekat Terobos Masuk Kompleks Militer Halim, Geng Motor Bersajam Ditangkap Prajurit TNI

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Sputnik News, pasukan paramiliter yang dibentuk Yevgeny Prigozhin itu menegaskan telah berhasil menduduki penuh Bakhmut, Sabtu 20 Mei 2023.

"Hari ini tepat jam 12 siang Bakhmut telah direbut habis-habisan, dan kami telah merebut seluruh kota bahkan dari rumah ke rumah," tulis Prigozhin di kanal Telegram pribadinya.

Malam Menegangkan di Laut Perbatasan Malaysia, Kopaska TNI Temukan Kristal Seharga 1,5 Miliar

Klaim Prigozhin itu ternyata mendapat tentangan dari Kepala Staf Angkatan Darat Ukraina, Oleksandr Syrskyi. Syrskyi menyatakan jika unit tentara bayaran Rusia belum menguasai kota, dan pertempuran masih berlangsung hingga Minggu 21 Mei 2023.

VIVA Militer: Serangan artileri militer Ukraina di kota Bakhmut

Photo :
  • nbcnews.com
Kelelahan, 30 Tentara Israel Ogah Serang Wilayah Rafah

Tak hanya itu, Syrskyi memastikan jika pasukan Wagner Group telah tergiring ke tempat pengepungan yang akan dilancarkan pasukannya.

"Kami terus maju di sisi-sisi di pinggiran Bakhmut dan sebenarnya hampir mengepung kota secara taktis," kata Syrskyi dikutip VIVA Militer dari Ukrinform.

"Berkat ini, kami akan dapat mengontrol semua bangunan tinggi yang direbut musuh dan secara bertahap memusnahkannya. Ini menghilangkan kendali musuh atas pendekatan ke kota dan memberi kami keuntungan taktis tertentu," ujarnya.

Pernyataan Syrskyi ternyata mendapat dukungan dari Letnan Jenderal (Purn.) Mark Hertling, mantan Panglima Angkatan Darat Amerika Serikat di Eropa.

VIVA Militer: Tentara bayaran Wagner Group Rusia merebut kota Bakhmut

Photo :
  • newsweek.com

Hertling menyebut jika Prigozhin dan anak buahnya bukanlah tentara profesional, yang memiliki kemampuan bertempur. Klaim atas Bakhmut dinyatakan Hertling sebagai jebakan, dan tanpa sadar membuat Wagner Group terkepung.

"Seperti yang telah kami katakan berkali-kali, Prigozhin bukanlah prajurit profesional, begitu pula pasukannya. Selamat Yevgeny, Anda telah memasang bendera Wagner di tengah kota. Dan...Anda dikepung," tulis Hertling di akun Twitter pribadinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya