Ngeri, Senjata Nuklir Rusia Ancam Amerika dari Bawah Laut

VIVA Militer: Drone nuklir Poseidon (Status-6) Angkatan Laut Rusia (VMF)
Sumber :
  • arnoticias.tv

VIVA – Angkatan Laut Rusia (VMF) segera menerima senjata berkemampuan nuklir terbaru, yang sangat mengancam negara-negara Barat semisal Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto

Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Nikolai Evmenov, mengonfirmasi jika tahun ini pihaknya akan menerima drone bertenaga nuklir dengan sandi Status-6 atau lebih dikenal dengan Poseidon.

Kendaraan bawah laut tanpa awak ini nantinya akan memperkuat kapal selam yang juga bertenaga nuklir, K-329 Belgorod. Kapal selam Belgorod adalah salah satu basis peluncur rudal nuklir P-700 Granit (SS-N-19 Shipwreck).

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

"Seperti yang dikatakan presiden, kami akan menerimanya tahun ini," ucap Evmenov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

VIVA Militer: Drone nuklir Poseidon (Status-6) Angkatan Laut Rusia (VMF)

Photo :
  • thesun.co.uk
Amerika: Pasukan Israel Takkan Mampu Habisi Hamas!

VIVA Militer: Drone nuklir Poseidon (Status-6) Angkatan Laut Rusia (VMF)

Photo :
  • arnoticias.tv

Dalam pesannya, Putin menyatakan jika drone bawah laut Poseidon bisa membawa senjata berkekuatan komvensional sekaligus nuklir. 

Keberadaan senjata nuklir Rusia ini diyakini mampu menghancurkan armada kapal induk Barat, benteng dan infrastruktur yang berada di wilayah pesisir.

Dilansir VIVA Militer dari The Washington Times, kendaraan bawah air tak berawak Poseidon dirancang oleh Biro Desain Rubin sejak 2015 dan mulai diproduksi pada 2023.

VIVA Militer: Drone Nuklir Bawah Laut Rusia, Poseidon

Photo :
  • Defence Talk

Drone ini memiliki bobot seberat 100 ton, panjang 20 meter dan lingkar 2 meter. Poseidon mampu bergerak di bawah laut dengan kedalaman maksimal 3.280 kaki (1.000 meter), dengan kecepatan 100 knot (185 kilometer per jam).

Yang lebih mengerikan, drone bawah laut militer Rusia ini memikiki jangkauan operasional tak terbatas dan memiliki kekuatan ledakan hingga 2 megaton atau lebih.

Sebelum diputuskan akan memperkuat kapal selam Belgorod, Poseidon dibawa oleh kapal selam militer Rusia lainnya yakni Khabarovsk (Project 09851). 

Pengangkut reguler Poseidon adalah kapal selam bertenaga nuklir Khabarovsk, yang saat ini sedang menjalani proses perbaika. di bengkel pabrik Sevmash, Severodvinsk, Oblast (Provinsi) Arkhangelsk, Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya