Formasi Serangan Balik Hancur, 200 Tentara Ukraina Jadi Mayat

VIVA Militer: Mayat tentara Ukraina
Sumber :
  • telegraph.co.uk

VIVA – Pasukan militer Rusia kembali mengklaim keberhasilan dalam pertempuran di Zaporizhzhia. Menghadapi operasi serangan balik tentara Ukraina, armada Vladimir Putin memukul telak musuh dalam beberapa hari terakhir.

Innalillahi... Perwira Terbaik TNI AD, Mayor Raden Swanti Meninggal Dunia Usai Azan Subuh

Seorang perwira yang memimpin batalyon tempur Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), membeberkan data kerugian militer Ukraina di front tenggara.

Operasi kontra-ofensif berujung hasil nihil, didapat pasukan Ukraina saat melancarkan serangan balik di jalur menuju Orekhov-Rabotino, Zaporizhzhia.

Gonop Hutabarat Diringkus Intel TNI, Gara-gara Bikin Heboh Ngaku Tentara Beking BBM Ilegal

Komandan pasukan Rusia dengan sandi panggil "Ali" menyatakan jika lebih dari 200 orang tentara Ukraina tewas dalam perang di Zaporizhzhia, Selasa 11 Juli 2023.

VIVA Militer: Bangkai tank Leopard 2 buatan Jerman dan BFV Bradley buatan AS

Photo :
  • eng.mil.ru
AS Ketar-ketir Sama Rusia

Tak cuma itu, komandan Batalyon Storm Z ini juga meyakini lebih dari 1.000 prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) mengalami luka-luka.

Lebih dari itu, lima unit Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2 buatan Jerman ikut dihancurkan. Sementara, delapan unit kendaraan tempur apis baja Bradley produksi Amerika Serikat (AS) juga dieliminasi.

"Tentara Ukraina menderita kerugian besar di arah Orekhov-Rabotino di Wilayah Zaporozhye sebagai akibat dari operasi pasukan Rusia," ucap Ali dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS

"Orang-orang kami menghancurkan lebih dari 200 personel Ukraina, delapan kendaraan tempur infanteri Bradley, sepuluh tank T-62 dan lima tank Leopard, " dia berkata.

VIVA Militer: Mayat tentara Ukraina

Photo :
  • Twitter/@rf200_now

Setelah digempur habis-habisan oleh unit militer Rusia, tentara Ukraina kabur ke daerah Orekhov dan Malaya Tokmachka.

"Saat ini, mereka (pasukan Ukraina) terpalsa mundur menuju Orekhov dan Malaya Tokmachka," ujar Ali dilansir VIVA Militer dari laporan lain yang berasal dari Kantof Berita Rusia, RIA Novosti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya