- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Pasar otomotif roda empat di Tanah Air kini kedatangan pendatang baru. Produsen otomotif asal Jepang, Mazda, baru saja merilis produk CX-9 terbaru. Mobil yang dibawa utuh dari Jepang ini dihadirkan oleh Eurokars Group.
Terbilang menarik, karena sebenarnya CX-9 sudah pernah mengaspal di Indonesia sejak 2009 lalu. Namun pada 2013, agen pemegang merek Mazda sebelum Eurokars memilih menghentikan penjualannya.
"Kami menyadari masyarakat Indonesia semakin cerdas dan selalu tertarik dengan produk baru, dan inovatif seiring dengan meningkatnya aspirasi gaya hidup mereka," ujar Executive Chairman Eurokars Group, Karsono Kwee, di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari 2018.
Lanjut dia, CX-9 generasi kedua ini dijual dengan harga Rp798,8 juta on-the-road. Mobil tersebut memiliki desain yang diklaim atraktif. CX-9 terbaru juga menjanjikan konsumsi bahan bakar yang tergolong irit.
Urusan dapur pacu, mobil ber-genre Sport Utility Vehicle (SUV) berbadan bongsor ini dibenamkan mesin SkyActiv-G berkapasitas 2.500 cc DOHC yang dilengkapi turbocharged. Mesin ini dapat menyemburkan tenaga 228 daya kuda di 5.000 rpm dan torsi maksimum 420 newton meter hanya di putaran 2.000 rpm. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 210 kilometer per jam.
Tenaga besarnya disalurkan melalui transmisi matik enam-percepatan (SkyActiv Drive) ke roda bagian depan. Soal akselerasi, dari posisi diam hingga 100 kilometer per jam, CX-9 terbaru hanya membutuhkan waktu 8,2 detik.
Kendati catatan waktu bukan menjadi yang tercepat di kelasnya, namun konsumsi bahan bakarnya cukup baik. Kata Mazda, untuk menjelajah jarak 100 kilometer, mobil ini hanya membutuhkan bahan bakar 9,3 liter.
Demi Jualan ke Australia, Mobil Mazda akan Dibuat di Indonesia?
Mazda diharapkan membangun pabrik di Indonesia, karena memiliki pasar yang menjanjikan untuk ekspor ke Australia.
