- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Untuk melengkapi jajaran Sport Utility Vehicle (SUV) Mazda di Tanah Air, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai agen pemegang merek Mazda, resmi meluncurkan Mazda CX-9 dan diposisikan sebagai SUV model termewah setelah CX-3 dan CX-5.
Dengan harga Rp798,8 juta on the road Jakarta, siapa pesaing CX-9 di Tanah Air? Presiden Direktur PT EMI Roy Arman Arfandy mengatakan, kalau dilihat CX-9 memang premium di atas Mitsubishi Pajero Sport atau Honda CR-V.
Kata dia, Mazda sengaja memposisikan harga di atas itu karena masih ada gap antara segmen Rp500-600 jutaan dengan luxury SUV seperti Lexus yang harganya di atas Rp1 miliar.
"Secara harga memang tidak ada kompetitor, karena itu di tengah. Kalau Eropa kan di atas Rp1 miliar semua. Intinya yang ingin naik kelas (dari konsumen Pajero Sport dan CR-V) jadi di tengah-tengah," ujarnya di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari 2018.
Menurutnya karena ada ruang yang kosong, Mazda masuk di segmen Rp800 jutaan, untuk menjembatani segmen yang masih kosong. Kata dia, karena ada beberapa permintaan SUV seven seather yang belum bisa naik kelas di atas Rp1 miliar, maka dari itu CX-9 hadir di Tanah Air.
"Targetnya kita tahun ini sekitar 700 unit untuk CX-9, kalau keseluruhan sekitar 6.000-an tahun ini. Kalau backbound kita berharap masih di CX-5 dan Mazda2. Kalau Mazda2 kita perkirakan sekitar 30 persen, CX-5 sekitar 25 persen sisanya ini 10-15 persen untuk tipe yang lainnya termasuk CX-9," tuturnya.
Demi Jualan ke Australia, Mobil Mazda akan Dibuat di Indonesia?
Mazda diharapkan membangun pabrik di Indonesia, karena memiliki pasar yang menjanjikan untuk ekspor ke Australia.
