- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA – Agen pemegang merek mobil Honda di Indonesia, Honda Prospect Motor, angkat bicara perihal peluncuran All New Toyota C-HR di Indonesia. Pabrikan mengaku tak mempersoalkan hadirnya produk baru dari Toyota Astra Motor itu.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, Jonfis Fandy, mengklaim jika C-HR bukan lawan Honda HR-V. Mengingat harganya yang jauh lebih mahal dari produknya tersebut.
"Sepertinya mereka tidak mengincar HR-V. Saya rasa walaupun secara kelas size mirip-mirip, kalau melihat harganya jauh begitu, kayaknya bukan targetnya (HR-V)," kata Jonfis di Jakarta, Selasa, 10 April 2018.
Ia menjelaskan, sejauh ini penjualan Honda HR-V masih cukup laris di pasaran. Namun Jonfis tak menampik sebuah produk pasti pernah mengalami pasang surut.
"HR-V masih oke, memang ada turun naik. Seperti LCGC turun, SUV naik, karena kontribusi mobil-mobil baru biasanya. Tapi masih oke, sekitar 5.000 unit," ujarnya.
Namun demikian, Jonfis mengaku pihaknya belum berencana menghadirkan penyegaran dari HR-V dalam waktu dekat. Menurut dia, biasanya kehadiran mobil baru dilakukan melihat perkembangan tiap negara.
"Facelift belum untuk HR-V sampai saat ini. Kalau ada ditunggu saja. Sampai saat ini belum ada rencana, itu tergantung dari penyegaran masing masing (negara)," tutur dia.
Sebagai informasi, Toyota C-HR dengan pilihan mesin 1.800cc dijual mulai Rp488,5 juta di Indonesia. Sementara Honda HR-V dengan mesin sama, dipasarkan dengan harga Rp378 jutaan untuk tipe E CVT. Sedangkan E CVT Mugen dibanderol Rp404 jutaan. (ase)
