- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sedang menggodok aturan mengenai penurunan pajak kendaraan jenis sedan. Saat ini, aturan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Jika aturan tersebut resmi keluar, maka akan berdampak pada harga jual kendaraan sedan di Indonesia. Keinginan untuk menurunkan harga sedan tersebut didasarkan oleh tingginya permintaan akan mobil jenis tersebut di luar negeri.
Bila pajak sedan di Tanah Air lebih murah, maka produknya bisa diekspor ke luar negeri dengan harga yang kompetitif. Tak hanya itu, penjualan mobil berkapasitas lima penumpang itu di dalam negeri juga bakal membaik.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Penjualan, Pemasaran, dan Hubungan Masyarakat PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio.
“Kalau dengan skema pajak turun mestinya bisa lebih baik (harganya),” ujarnya saat ditemui di pameran IIMS 2018, Jumat 20 April 2018.
Selain bicara soal pajak, Ricky juga mengungkapkan keinginan EMI untuk merakit mobil Mazda di Indonesia. Namun, hal itu masih harus menunggu instruksi dari Mazda Jepang.
“Kami selalu memberi informasi terbaru soal aturan pemerintah ke mereka (Mazda Jepang). Mereka mungkin mau (rakit di Indonesia), kalau volume penjualan tercapai,” ungkapnya. (ren)
China Serang Balik Kritikan Amerika Serikat soal Produksi Mobil Listrik yang Berlebihan
China membalas kritikan Amerika Serikat perihal produksi mobil listrik asal Negeri Tirai Bambu tersebut yang dinilai berlebihan & melebihi permintaan domestik dan ekspor.
