- Rushlane
VIVA – Nama Kalashnikov lebih dikenal orang sebagai pabrik pembuatan senjata AK-47. Senapan serbu tersebut dikenal sebagai senjata mematikan, karena pelurunya bisa mengoyak tubuh.
Namun, Krisis Krimea yang terjadi pada 2014 membuat Kalashnikov harus mengurangi ekspor senapan andalan di Perang Vietnam itu. Alhasil, mereka mencari cara agar dapur perusahaan dapat terus mengepul.
Dilansir dari Rushlane, Senin 27 Agustus 2018, belum lama ini mereka mengikuti pameran alutsista yang diselenggarakan di Rusia. Dalam pameran tersebut, Kalashnikov tidak hanya memajang senjata, namun juga mobil.
Kendaraan beroda empat yang ditampilkan terbilang unik, bentuknya klasik layaknya mobil zaman dulu. Sepintas, pengunjung tidak akan menyangka bahwa yang dipajang adalah mobil baru.
Kesan canggih mulai terlihat saat memerhatikan bagian depan, terdapat tiga lampu LED di sisi kiri dan tiga di sisi kanan. Menurut spesifikasi yang dipajang, mobil itu digerakkan oleh motor listrik.
Diberi nama CV-1, mobil menggunakan baterai berdaya 90 Kilo Watt hours, yang dapat digunakan untuk menjelajah hingga jarak 350 kilometer dalam satu kali pengisian.
Akselerasi dari nol hingga kecepatan 100 km per jam diklaim mencapai enam detik saja. Sayangnya, tidak diketahui berapa kecepatan maksimum yang dapat dicapai. Belum ada kabar, kapan Kalashnikov akan memproduksi mobil yang masih berstatus konsep tersebut.
Belum Minat Bawa Mobil Hybrid, BYD Masih Fokus Jualan Kendaraan Listrik
pabrikan asal China yang baru saja memperkenalkan mobil listrik di pasar Indonesia, Build Your Dream (BYD) belum berminat membawa segmen Hybrid ke Tanah Air.
