Impor Mobil Luks Disetop hingga Tak Lagi Jadi Mewah

Ferrari 812 Superfast.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA – Mata uang rupiah yang terus melemah, membuat pemerintah melakukan berbagai cara untuk memperbaikinya. Caranya adalah dengan meningkatkan jumlah ekspor kendaraan, dan menetapkan larangan impor mobil mewah dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc.

Viral Aksi Warga Dubai Tarik Mobil saat Banjir Pakai Jetski

"Kami batasi impor mobil di atas 3.000 cc. Karena saat sekarang, produksi nasional sendiri kapasitasnya sudah bisa mencapai dua juta unit," ujar Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu 5 September 2018.

Ia mengatakan, kebutuhan mobil dalam negeri itu bisa dipenuhi dari para produsen yang sudah melakukan lokalisasi produknya. "Hari ini kami saksikan sudah bisa melakukan ekspor (Toyota). Sebetulnya tidak ada kepentingan lagi untuk impor kendaraan," tuturnya.

Mengenaskan, Ini Penampakan Mobil-mobil Mewah Terendam Banjir di Dubai

Saat disinggung, hingga kapan larangan impor mobil mewah tersebut berlaku. Ketua Umum Partai Golkar tersebut mengatakan, sampai barang itu tidak menjadi mewah lagi.

Lamborghini Huracan Spyder

Youtuber Bobon Santoso Mau Jual Alphard Demi Kasih Makan Orang Papua

Sementara, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika menjelaskan, masa penerapan larangan mobil mewah itu berlaku tergantung kondisi ekonomi.

"Sekarang itu benar-benar setop untuk yang kelas 3.000 cc. Dalam keadaan ekonomi sekarang, mobil itu kan bukan kebutuhan pokok. Transportasi pakai produk dalam negeri dulu," tuturnya di Jakarta, Kamis 6 September 2018.

Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) mengumumkan lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy. Harga limitnya Rp809 juta, gimana spesifikasi mobilnya?

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024