- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Demi melahirkan produk baru yang lebih efisien, beberapa produsen kendaraan beraliansi. Untuk pasar Indonesia, hal itu dilakukan Toyota dan Daihatsu sejak 2003.
Menggunakan platform yang sama, kedua merek otomotif asal Jepang tersebut telah menelurkan banyak mobil penumpang yang sukses di pasaran. Salah satunya, Avanza dan Xenia yang bermain di kelas Low Multi Purpose Vehicle atau MPV.
Aliansi Nissan dan Mitsubishi pun mengikuti jejak kesuksesan Toyota dan Daihatsu. Platform Xpander digunakan sebagai mobil MPV terbaru Nissan, yang akan dirilis dalam waktu dekat. Artinya, persaingan Low MPV akan diramaikan oleh para aliansi.
Menurut Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus, strategi global Nissan dan Mitsubishi menggunakan platform Xpander adalah upaya untuk menekan ongkos produksi dan saling transfer teknologi.
"Semakin banyak volume produksi platform tersebut, maka dapat menekan harga jual. Agar mampu berkompetisi di segmen pasar otomotif low atau middle, yang merupakan pangsa pasar terbesar di Indonesia," ujarnya kepada VIVA, Jumat 15 Februari 2019.
Menurut beberapa bocoran yang beredar di media sosial, wujud terbaru Nissan Livina sangat mirip dengan Xpander. Ubahan hanya dilakukan di bagian depan saja, yakni mengganti desain Dynamic Shield khas Mitsubishi, dengan V-Motion milik Nissan. (kwo)
Daftar 5 Mobil Listrik Bekas yang Harga Jualnya Tinggi
Pasar mobil listrik berkembang pesat, dan begitu pula pasar untuk mobil listrik bekas. Seiring semakin banyak orang yang beralih ke mobil listrik, penting untuk memahami
