- Indianautosblog
VIVA – Sejak Mitsubishi Xpander hadir di pasar Tanah Air 2017 lalu, kompetisi mobil sejuta umat makin panas. Beberapa pemain lama berusaha menyegarkan tampilan produknya, ada juga pabrikan yang mengeluarkan mobil MPV untuk ikut beradu di segmen ini.
Mengawali 2019, duet maut Toyota dan Daihatsu merilis Avanza dan Xenia baru. Disusul Suzuki Ertiga juga Honda Mobilio dengan penambahan fitur, dan Nissan Livina yang mengusung model baru. Sekarang giliran Renault yang ingin mengadu nasib dengan mempersiapkan mobil terbarunya di segmen low MPV.
Biasanya untuk memenangkan persaingan, maka para produsen akan memberikan potongan harga yang membuat konsumen tertarik untuk membeli. Tapi beda halnya dengan Renault, dengan yakin pihaknya menyatakan bahwa tidak akan memberi diskon.
“Kita enggak jual diskon, tapi kita akan jual value. Maxindo Renault akan berikan value yang besar tapi dengan harga yang tetap kompetitif,” kata Davy J Tuilan, Chief Operating Officer Maxindo Renault Indonesia.
Salah satu contoh value yang ditawarkan adalah bundling harga yang sudah termasuk biaya servis selama tiga tahun. Bukan hanya biaya jasa servis, tetapi spare part juga akan ditanggung oleh pihak Renault. Jadi harga yang dibanderol sudah termasuk biaya perawatan berkala selama tiga tahun kemudian.
Tidak bisa dipungkiri jika persaingan pasar pada segmen low MPV di Tanah Air cukup sengit. Terutama pada perang dagang yang biasanya didominasi oleh diskon yang bertebaran di mana-mana.
“Kita menghindari perang harga karena kita mau betul-betul melayani customer. Contohnya kita hanya akan memasarkan produk hanya dari Maxindo untuk wilayah Jabodetabek." (kwo)
Tesla Banting Harga Mobil Listrik Model-model Ini, Diskon hingga Rp32,5 Juta
Tesla secara mengejutkan memberikan potongan harga untuk mobil listrik besutan mereka di pasar Amerika Serikat. Mulai dari Tesla Model Y hingga Model S sebesar Rp32 juta.
