Wow, Bos Daihatsu Indonesia Blak-blakan Buka Rahasia Dapur

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA – Setiap tahun, produsen otomotif selalu berusaha memberikan sesuatu yang baru bagi konsumen. Entah itu dalam bentuk penyegaran, atau membuat produk belum pernah dihadirkan sebelumnya.

Daihatsu Gran Max 4 Rupa Ramaikan Pameran GIICOMVEC 2024

Karena pabrik memiliki kemampuan dan pengalaman, tidak heran apabila banyak yang beranggapan, membuat mobil baru bisa dilakukan dengan mudah. Namun ternyata, hal itu salah besar.

Hal itu diungkapkan Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra. Menurut wanita yang akrab disapa Amel tersebut, salah satu faktor yang harus dipertimbangkan saat memproduksi model baru, yakni investasi.

Daihatsu Xenia Kena Recall

“Kalau mau bikin satu mobil, investasi minimum Rp2 triliun. Kalau volumenya itu hanya 100-200 unit per bulan, harga mobil akan terlalu mahal, enggak nutup (biaya produksi),” ujarnya di Jakarta, Selasa 25 Juni 2019.

Amel mencontohkan, saat ini city car Sirion masih didatangkan secara utuh dari Malaysia, karena ADM belum berniat untuk memproduksinya secara lokal. Alasannya sederhana, pasar mobil lima penumpang itu lebih banyak di Negeri Jiran.

Daihatsu Pastikan Mobil yang Dipasarkan di Indonesia Aman

“Budayanya beda. Kalau orang Indonesia beli mobil, mikirnya bukan buat pemakaian sendiri. Kalau akhir pekan, mau sama keluarga. Kalau mudik, mau bawa banyak barang. Jadi, sampai sekarang MPV (multi purpose vehicle) masih jadi idaman," tuturnya.

Berbeda dengan warga Malaysia, yang menurutnya lebih realistis dalam cara berpikir. “Mereka enggak mikir tradisi pulang kampung seperti kita,” ungkapnya. (kwo)

Daihatsu Rocky di IIMS 2024

Daihatsu Ungkap Karakter Pemilik Mobil Buatan Mereka

Daihatsu menjadi salah satu pabrikan otomotif, yang juga mengembangkan kendaraan elektrifikasi. Mereka bahkan telah memiliki model yang dijual umum, salah satunya yakni D

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2024