- Dok: HMID
VIVA – Mobil listrik menjadi salah satu jawaban demi mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari mesin pembakaran. Sehingga sejumlah pabrikan berlomba-lomba membuat produk sejenis agar lebih ramah lingkungan.
Di Indonesia, ada beberapa mobil tanpa emisi yang sudah dijual resmi oleh masing-masing produsen. Mulai dari Hyundai, Lexus, dan Nissan, selebihnya ditawarkan oleh importir umum layiknya jajaran model Tesla.
Test drive Hyundai Ioniq 5
- VIVA/Muhammad Thoifur
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil listrik masih tergolong sedikit dibandingkan kendaraan konvensional. Tidak heran jika populasinya di jalan masih bisa dihitung jari.
Hyundai Ioniq 5 yang pertama kali dirilis pada Maret 2022 menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia saat ini. Penjualan pabrik ke diler selama periode April-Mei mencapai 285 unit, di mana bulan lalu jumlahnya mencapai 195 unit.
Hadir dalam empat varian, harganya mulai Rp718 juta, sampai Rp829 juta on the road Jakarta. Lebih mahal dibandingkan Ioniq EV sedan yang sempat dibawa utuh dari Korea ke Indonesia, namun saat ini sudah disuntik mati secara global.
Mobil pelahap seterum buatan Cikarang, Jawa Barat itu punya jarak tempuh, dan kecepatan maksimum berbeda-beda. Untuk tipe Prime Standard, dan Signature Standard dapat berjalan hingga 384 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Soal kecepatannya, kedua varian tersebut dapat melaju dari diam ke 100 km per jam dalam waktu 8,5 detik. Sedangkan untuk tipe Prime Long Range dan Siganture Long Range jauh lebih cepat, karena hanya buth 7,4 detik.
Jarak tempuh varian tertinggi Ioniq 5 tersebut bisa mencapai 451 km, sampai 481 km berdasarkan pengujian internal mereka dalam kondisi baterai terisi penuh.
Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya baterai berbeda-beda, menggunakan fasilitas wall charger model AC, untuk tipe terendah hanya perlu 5 jam, namun varian tertinggi sampai 6 jam mengingat kapasitas baterai lebih besar.
Nissan Leaf
- Dok: Nissan
Kemudian mobil tanpa emisi terlaris kedua adalah Nissan Leaf. Hatchback yang dibawa utuh dari Jepang tersebut terjual 24 unit dalam periode Januari-Mei, dan bulan lalu hanya terkirim dua unit dari pabrik ke jaringan diler.
Nissan Leaf ditawarkan satu varian, harganya Rp728 juta dengan berbekal baterai 40 kilo watt per hour, yang dapat menjalankan mobil hingga 311 kilometer.
Diurutan ketiga ada Hyundai Kona EV yang pendistribusian pabrik ke diler tahun ini sudah 20 unit, di mana penjualan wholesales itu hanya terjadi pada Januari sebanyak 18 unit, dan Februari dua unit.
Sementara Lexus UX300e sebagai mobil listrik termahal dengan harga mencapai Rp1 miliaran hanya mencatat angka penjualan sebanyak empat unit selama lima bulan.
