Mobil Listrik Ini Bisa Dipesan di GIIAS, Tapi Siap Bayar Mahal?

Kia EV6 di area test drive GIIAS 2022
Sumber :
  • Seven Event

VIVA Otomotif – PT Kreta Artha Indo (KIA) menggebrak pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2022 dengan menghadirkan lima produk baru sekaligus. Diantaranya dua mobil listrik, yaitu Kia EV6, dan Niro EV.

Namun produsen mobil Kia di Indonesia itu tidak menjual dua produk ramah lingkungan tersebut. Niro EV, dan EV6 yang didatangkan utuh dari Korea Selatan itu hanya untuk kebutuhan riset, atau studi pasar.

Kia Niro EV

“Mobil listrik Niro EV, dan EV6 kita datangkan untuk mempelajari market mobil elektrik di Indonesia,” ujar Marketing & Development Division Head PT KIA, Ario Soerjo di ICE BSD, Tangerang dikutip Kamis 18 Agustus 2022.

Meskipun hanya dipamerkan untuk melihat antusias pengunjung, namun pemegang merek mobil asal negeri gingseng itu siap melayani konsumen yang memiliki keinginan tinggi untuk meminang Niro EV, atau EV6.

“Tapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang sangat-sangat ingin memiliki mobil ini akan kita pesan khusus. Saya belum buka pemesanan secara resmi, tapi kalau benar-benar menginginkan mobil listrik itu bisa dibicarakan,” tuturnya.

Saat disinggung konsumen akan membayar dengan harga tinggi jika ingin meminag salah satu mobil pelahap seterum tersebut, Ario masih enggan menyebut angkanya.

“Harganya belum bisa saya umumkan juga, yang pasti mobil listrik kami punya kelebihan. EV6 ini all wheel drive dinamonya ada di depan, dan belakang,” sambungnya.

Kia EV6 yang dipamerakan adalah varian tertinggi, atau GT Line. Dipersenjatai baterai Lithium-ion berdaya 77,4 kilo watt per hour (kWh). Diklaim jarak tempuhnya bisa mencapai 506 kilometer dari kondisi baterai penuh. 

Motor listrik atau dinamo untuk menggerakkan roda depan memiliki tenaga setara 99 dk, dan torsi 255 Nm. Sedangkan pada roda belakang tenaganya 221 dk, dan torsi 350 Nm, performa yang besar untuk jenis hatchback. 

Secara total keempat rodanya itu bisa menyemburkan tenaga 321 dk, dan torsi 605 Nm. Untuk mengajaknya berlari dari kondisi diam hingga 100 km per jam hanya butuh waktu 5,2 detik, dan kecepatan maksimalnya 183 km per jam.

Di Malaysia, Kia EV6 GT Line dibanderol 300 ribu ringgit, atau setara Rp1 miliar dengan status impor. Sedangkan Hyundai Ioniq 5 yang sudah diproduksi lokal di Cikarang, Jawa Barat harga jualnya hanya Rp700-800 jutaan.

Sementara Niro EV yang seutuhnya mengandalkan tenaga listrik untuk menggerakan rodanya dibekali baterai berdaya 64,8 kWh. Berdasarkan hasil pengujian internal, mobil tanpa emisi itu bisa berjalan hingga 463 km. 

Meski kapasitas baterainya cukup besar, namun jika menggunakan fast charging waktu yang dibutuhkan hanya 43 menit untuk pengisian dari kondisi 10 persen, sampai 80 persen. 

Mobil SUV, atau Sport Utility Vehicle pelahap seterum itu bisa menyemburkan tenaga maksimal hingga 201 dk, dan torsi puncak setara 255 Nm.

Mobil Listrik Buatan Lokal Resmi Dijual Rp200 Jutaan, Sudah Pakai ADAS
GAC Aion Y

Tahun Ini Ada Mobil Listrik Buatan Cikampek yang Siap Dijual di Indonesia

Indonesia diserbu mobil China, ada banyak merek pendatang baru asal Tiongkok yang berlomba-lomba menancapkan kuku bisnisnya. Salah satunya GAC Aion yang menawarkan mobil.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024