- Carnewschina
VIVA Otomotif – Mobil-mobil buatan China semakin populer di seluruh dunia, bahkan negara tersebut berhasil menempatkan dirinya sebagai eksportir otomotif terbesar di dunia pada kuartal pertama tahun ini.
Kesuksesan China melampaui jumlah ekspor kendaraan dari Jepang, dan membuat industri otomotif Korea Selatan mulai waspada.
Dikutip dari laman Carscoops, Senin 12 Juni 2023, data dari Asosiasi Produsen Mobil Korea mengungkapkan bahwa China mengekspor 994.000 kendaraan pada kuartal pertama.
Jumlah itu terdiri dari 826.000 mobil penumpang dan 168.000 kendaraan komersial. Sebagai perbandingan, Jepang mengekspor 954.000 kendaraan selama tiga bulan pertama tahun 2023.
The Korea Times mencatat bahwa China mulai mengekspor mobil-mobil yang lebih mahal dalam beberapa tahun terakhir, membuat kendaraan-kendaraan mereka lebih menarik di negara-negara kaya di Eropa, serta di Inggris dan Australia.
Bahkan, harga rata-rata ekspor per mobil China mencapai US$16.400 atau setara Rp244 jutaan pada tahun 2022, naik 27 persen dibandingkan dengan US$12.900 pada tahun 2018. Kemungkinan harga rata-rata akan melebihi US$20.000 tahun ini.
Mobil
- 1309813
"Tahun lalu, China menjadi eksportir terbesar kedua dan tahun ini, pada bulan April, mereka menjadi yang terbesar," kata Lee Hang-koo dari Institut Teknologi Otomotif Korea.
Hang-koo mengungkapkan, meskipun China akan terus mengembangkan pasar domestiknya, pada akhirnya untuk mengatasi masalah pasokan dan permintaan, mereka tidak memiliki pilihan selain memperluas pasar ekspor karena pasar lokal sudah jenuh.
Tidak hanya mobil-mobil dari produsen mobil China yang berkontribusi pada peningkatan angka ekspor ini. Perusahaan asing seperti Tesla, Volvo, dan Mercedes-Benz juga memproduksi mobil di China untuk pasar global.
Bahkan, Tesla mengekspor 270.000 kendaraan dari China tahun lalu, menjadikannya eksportir mobil terbesar ketiga di negara tersebut.
