Mobil China Sesaki Pameran Otomotif Jerman

VIVA Otomotif: Pameran IAA Mobility di Munich, Jerman
Sumber :
  • Carscoops

Munich – Mobil-mobil merek China telah mengambil peran yang semakin penting dalam pameran otomotif Jerman, yang mencerminkan ambisi industri otomotif mereka untuk meraih pangsa pasar global yang lebih besar.

Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 12 Mei 2024

Pameran otomotif IAA Mobility di Munich, Jerman, tahun ini menjadi saksi dari peningkatan signifikan kehadiran merek-merek mobil asal Negeri Tirai Bambu.

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, Rabu 6 September 2023, pada pameran tersebut beragam jenis kendaraan dari produsen asal China seperti BYD, MG, Nobo, Seres, dan Forthing memenuhi area pameran.

Dokter Dipergoki Suami Selingkuh di Dalam Mobil, Singgung Anak Wakil Bupati

Faktanya, jumlah merek mobil China yang berpartisipasi di IAA Mobility 2023 melonjak dua kali lipat dibandingkan dengan acara sebelumnya pada tahun 2021.

VIVA Otomotif: Pameran IAA Mobility di Munich, Jerman

Photo :
  • Carscoops
Kendaraan Niaga Berkepala Dua Bukan Sesuatu yang Mustahil

Salah satu sorotan adalah BYD dengan sedan Seal dan versi crossover-nya, Seal U. Seal menawarkan jangkauan hingga 570 kilometer dalam siklus WLTP dan tenaga 523 daya kuda.

Sedangkan Seal U meski memiliki daya yang lebih rendah, dapat mencapai jarak hingga 605 km dalam tes CLTC. Selain itu, ada juga versi plug-in hybrid dari crossover ini.

MG juga tampil mengesankan dengan mobil konvertibel sepenuhnya listrik mereka, Cyberster, yang menjanjikan performa yang menggoda.

Meskipun angka daya untuk pasar Eropa belum diungkapkan, tersedia opsi penggerak roda belakang (RWD) atau penggerak roda semua (AWD) dengan daya yang mencapai 536 hp.

Seres, yang dikenal karena keterkaitannya dengan Huawei, membawa model crossover Seres 5 dan SUV Seres 7 yang menawarkan desain futuristik dan pilihan sumber tenaga elektrik yang mengesankan.

Meskipun persaingan di pasar Eropa yang didominasi merek-merek tradisional adalah tantangan besar bagi produsen mobil China, lonjakan minat terhadap kendaraan listrik di Eropa membuka peluang bagi mereka untuk tampil sebagai pemain besar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya