- PT.Pertamina Lubricants
Jakarta, 28 Desember 2023 – Banyak orang yang beranggapan, bahwa mobil harus diganti oli mesinnya setiap 5.000 kilometer. Anggapan ini sebenarnya tidak sepenuhnya benar.
Faktanya, tidak semua mobil harus diganti olinya setiap 5.000 kilometer. Hal ini tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis mobil, kondisi jalan, dan pola berkendara.
Dikutip VIVA Otomotif dari Pertamina Lubricants, mobil-mobil dengan mesin modern seperti keluaran terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan teknologi yang membuat oli lebih awet.
Hal itu bisa terjadi, karena jenis pelumas yang digunakan adalah sepenuhnya sintetik yang punya daya tahan lebih tinggi. Dengan demikian, mesin mobil tersebut tidak perlu diganti olinya sesering mesin konvensional.
Selain itu, kondisi jalan juga dapat mempengaruhi lama penggunaan oli. Mobil-mobil yang sering melewati jalan yang berdebu atau berlumpur akan lebih cepat membuat oli menjadi kotor. Dengan demikian, mobil-mobil tersebut perlu diganti olinya lebih sering.
Pola berkendara juga dapat mempengaruhi lama penggunaan oli. Mobil-mobil yang sering digunakan untuk berkendara jarak jauh atau berkendara dengan kecepatan tinggi akan lebih cepat membuat oli menjadi panas.
Untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil, Anda dapat melihat petunjuk yang terdapat pada buku manual mobil. Buku manual tersebut biasanya akan memberikan informasi tentang interval penggantian oli berdasarkan kondisi mobil Anda.
Berikut adalah beberapa tips untuk memperpanjang usia oli mobil Anda:
1. Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
2. Pastikan oli mobil Anda selalu dalam kondisi penuh.
3. Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama.
4. Lakukan servis berkala sesuai dengan petunjuk buku manual mobil Anda.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat menjaga kondisi oli mobil Anda tetap prima dan dapat memperpanjang usia mesin mobil.
