- Carnewschina
Beijing, 11 Januari 2024 – Wuling Starlight, sedan listrik pertama dari produsen mobil asal China, Wuling resmi diluncurkan pada Desember tahun lalu.
Starlight tersedia dalam dua varian, yaitu plug-in hybrid (PHEV) dan all-electric (BEV). Pengiriman pertama akan mencakup pelanggan yang memesan PHEV, dan BEV akan menyusul pada awal 2024.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carnewschina, Starlight memiliki desain yang modern dan futuristik. Mobil ini memiliki lampu depan LED yang tajam, gril depan yang lebar, dan bumper yang aerodinamis. Bagian belakangnya dihiasi lampu belakang LED yang melengkung dan spoiler yang sporty.
Starlight memiliki interior yang luas dan nyaman. Mobil ini memiliki ruang kaki yang lapang di bagian depan dan belakang. Kabinnya juga dilengkapi dengan berbagai fitur modern, seperti layar infotainment berukuran 10,25 inci, head-up display serta sistem suara Harman Kardon.
Wuling Starlight PHEV
- Carnewschina
Kabar terbaru menyebutkan, bahwa Wuling Starlight PHEV terjual sebanyak 18.294 unit dalam waktu satu bulan setelah diluncurkan. Penjualan ini menjadikan mobil tersebut sebagai salah satu model PHEV terlaris di Negeri Tirai Bambu.
Starlight PHEV dibanderol mulai dari 12.400 dolar AS atau sekitar Rp192 jutaan, harga ini cukup kompetitif untuk sebuah sedan PHEV di China.
Starlight PHEV menggunakan mesin bensin 1,5 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 110 tenaga kuda dan torsi 190 Newton meter. Mesin ini dipasangkan dengan motor listrik berkekuatan 100 dk dan torsi 340 Nm.
Wuling Starlight PHEV
- Carnewschina
Dengan kombinasi kedua mesin tersebut, Starlight PHEV mampu menghasilkan tenaga hingga 210 dk dan torsi 660 Nm. Baterainya memiliki kapasitas 11,1 kWh, yang mampu menempuh jarak 120 kilometer dalam mode listrik murni.
Kesuksesan Starlight PHEV menunjukkan bahwa pasar mobil hybrid di China semakin berkembang, di tengah gencarnya kehadiran mobil listrik berbasis baterai yang harga jualnya juga semakin terjangkau.
