Toyota Indonesia Siap Kembangkan Pasar Elektrifikasi

Logo Mobil Listrik Toyota.
Sumber :
  • Insider.

Jakarta – Pasar elektrifikasi di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak pabrikan kendaraan kian mengembangkan sayap dalam menghadirkan pilihan mobil listrik untuk konsumen Tanah Air.

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Salah satu perusahaan otomotif  yang siap menyediakan kendaraan elektrifikasi terbaru ialah Toyota Indonesia.

Henry Tanoto selaku Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) menyampaikan bahwa pihaknya siap meluncurkan ragam mobil elektrifikasi terbaru di tahun 2026.

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Toyota Indonesia

Photo :
  • Arianti Widya

"Untuk pasar Indonesia, kita siap hadirkan new model BEV, Plug in Hybrid, dan Hybrid di dua tahun mendatang," ujar Henry dikutip VIVA Otomotif di Jakarta.

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

Terkait dengan informasi detail kendaraan, Henry belum bisa membocorkan lebih jauh.

Rencana peluncuran mobil elektrifikasi ini seiring dengan komitmen perusahaan dalam mengurangi emisi karbon hingga 90 persen.

"Kita dari Toyota Indonesia selalu mengedepankan teknologi BEV, PHEV maupun HEV. Arahnya sama secara prinsipal global, ingin turunkan emisi kendaraan hingga 90 persen lebih rendah," tutur Henry.

Henry pun mengatakan, akan ada 30 model kendaraan listrik terbaru di pasar Global hingga tahun 2030 mendatang.

"Untuk pasar global, akan ada 30 mobil listrik terbaru yang siap diluncurkan hingga tahun 2030 mendatang," jelasnya.

Sebagai informasi tambahan, Toyota melihat peningkatan penjualan dari kendaraan elektrifikasi pada bulan Januari sampai Februari di 2024.

Berdasarkan rekapitulasi data penjualan pada periode tersebut, ditemukan fakta positif berupa komposisi penjualan kendaraan elektrifikasi HEV sudah menyentuh angka sekitar 13 persen dari keseluruhan penjualan unit mobil.

Jika disimpulkan, dari 100 pembeli mobil baru Toyota sekitar 13 konsumen memilih jenis HEV. Angka ini juga diprediksi bisa meningkat.

"Kita ada peningkatan 63 persen dari HEV di Januari-Februari tahun ini dibandingkan periode yang sama di tahun lalu," tutup Henry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya