Ioniq 5 Recall Besar-besaran di Korsel, Hyundai Indonesia Angkat Bicara

Ioniq 5 Bluelink
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta – Beberapa waktu lalu, Hyundai Motor Group mengeluarkan kebijakan penarikan kembali atau recall ratusan mobil listrik termasuk Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Korea Selatan. Adapun penyebabnya dikarenakan permasalahan software pada Integrated Charging Control Unit (ICCU).

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

Permasalahan ini diperkirakan bisa berdampak pada kondisi baterai mobil tidak dapat di cas atau indikator baterai tidak terbaca sehingga bisa menyebabkan mobil mati saat dikendarai. 

Bahkan di Korea Selatan sendiri, konsumen sudah mengeluhkan tentang sistem ICCU tidak beroperasi dengan baik. 

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

Menanggapi permasalahan ini, Franciscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyampaikan sejauh ini belum ada informasi apakah Indonesia terkena dampak dari recall untuk Ioniq 5 dan Ioniq 6. 

Perjalanan Ioniq 5 dan 6 di Semarang - Solo - Surabaya

Photo :
  • Doc. Hyundai Indonesia
SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

"HMID saat ini juga masih menunggu pemberitahuan resmi dari Hyundai Motor Company (HMC). Sampai sekarang kami belum terima kabar apakah di Indonesia itu sudah ada imbas atau termasuk dalam recall tersebut. Kami juga belum mengetahui," ujar Frans dikutip VIVA Otomotif di Jakarta.

Menurut Frans, saat Ioniq 5 dan Ioniq 6 diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2022 dan 2023 lalu, itu masih masa warranty.

"Jadi semua masih dalam masa garansi kendaraan dan baterai nya masih lebih lama lagi," tuturnya.  

Lebih lanjut, Frans mengungkapkan belum ada konsumen Indonesia yang memberikan keluhan terkait kendala ini. 

"Saya sudah melakukan pemeriksaan dari sisi konsumen, sejauh ini belum ada yang masuk (laporan)," kata Frans. 

Frans mengatakan bagi para konsumen tidak perlu khawatir dengan adanya pemberitaan recall ini. 

"Kami akan mengambil langkah kalau ada hal-hal seperti itu. Jadi tenang saja, sejauh ini gak ada masalah, gak ada yang urgent," tutup Frans. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya