Cara Mudah Menghindari Rusaknya ECU Mobil

Hendry Basuki saat memperbaiki ECU mobil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Banyak pemilik mobil yang tidak menyadari, Engine Control Unit atau ECU juga butuh perawatan atau perhatian khusus, agar tak mudah rusak. Seperti apa?

Pemilik bengkel HB Car Computer, Hendry Basuki mengatakan, hal yang utama adalah menghindari ECU terkena air. Sebab, air adalah musuh dari semua perangkat elektronik yang ada di mobil.

Menurutnya, ECU mobil rata-rata bisa bertahan hingga 15 tahun, sebelum akhirnya perlu diperbaiki atau diganti dengan yang baru.

"Faktor umur sebenarnya tidak jadi patokan. Selama ECU tidak pernah terganggu, artinya semua sensor masih tetap bagus, itu tidak akan terjadi masalah," ujarnya kepada VIVA.co.id di BSD, Tangerang Selatan, Rabu, 14 Desember 2016.

Menurut pengalaman Hendry, banyak mobil konsumennya yang melakukan penggantian sensor, setelah usia mobil lewat dari lima tahun. Hal itu, dikatakannya, perlu dilakukan, untuk mencegah kerusakan menjalar ke ECU.

"Satu sensor saja yang rusak, bisa merambat ke sensor lain dan juga ECU," jelasnya.

Ia menuturkan, merawat ECU itu sebenarnya tidak terlalu rumit. Kuncinya ada pada menjaga sistem kelistrikan mobil agar tetap stabil.

Itu sebabnya, ia menyarankan untuk menghindari pemasangan aksesori yang berlebihan. Terutama aksesori yang butuh sumber listrik.

Baru Tahu Cat Mobil Zaman Dulu Lebih Awet, Kok Bisa?
Perawatan mobil dari D’Cartail

Merawat Bodi Mobil dengan Produk-produk Premium Kini Mulai dari Rp500 Ribu Saja

D'Cartail hadir untuk menjawab kebutuhan para pemilik mobil dengan produk-produk premium terlengkap. Tak cuma itu, mereka juga tawarkan berbagai program Detailing Academy

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024