- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Mitsubishi Indonesia lewat PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (PT KTB) akan meramaikan pasar mobil segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) tahun ini. Mobil yang konsepnya sempat dipamerkan di GIIAS 2016 ini akan mencoba mengganggu popularitas Toyota Avanza.
Keseriusan Mitsubishi juga terlihat dari strategi yang mereka persiapkan sebelum menghadirkan mobil barunya tersebut pada Agustus mendatang. Salah satunya dengan menyebar diler-diler hingga daerah pinggiran Jakarta.
Hal itu diungkapkan Executive General Manager, MMC Sales and Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Osamu Iwaba, di sela-sela peresmian diler baru Mitsubishi di Cakung, Jakarta Timur, kemarin.
"Kami punya sekira 25 diler di Jabodetabek area untuk melayani customer lebih baik, rencananya akan ditambah menjadi sekira 45 diler hingga 2018 dan 2019," kata Iwaba.
Sementara itu, Irwan Kuncoro selaku Operating General Manager MMC Sales and Marketing Division PT KTB menyebut penambahan diler tidak hanya dilakukan di kota besar, tetapi juga kota penyangga.
"Kenapa develop diler atau network di pinggiran wilayah, karena memang ini bagian dari persiapan untuk kita menyiapkan small mpv. Small mpv distribusinya tidak hanya di kota besar tetapi juga di wilayah pinggiran kota. Ini bagian dari strategi kami, jadi tidak hanya untuk mengembangkan network di kota besar tetapi juga di wilayah pinggiran kota," kata dia.
Irwan mencontohkan, seperti diler PT Dwindo Berlian Samjaya yang didirikan di Cakung, Jakarta Timur. Diler tersebut berada di pinggiran kota untuk bisa menjangkau konsumen dan membantu mempermudah ketika hendak membeli atau pun melakukan perawatan kendaraan penumpang Mitsubishi.
"Kita bisa lihat Cakung area itu berkembang dengan sangat pesat. Di depan diler ini banyak perumahan besar. Ini memang prospeknya besar, potensi marketnya besar karena residensial area," ujar Irwan. (one)
Daftar Pilihan Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp 200 Juta
Mobil bekas keluarga menjadi salah satu pilihan banyak masyarakat karena bisa menampung penumpang lebih banyak. Banyak plihan mobil keluarga harga di bawah Rp 200 juta..
