- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Setelah menghentikan produksi RX King pada 2008 lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing masih tetap menjual suku cadang salah satu motor legendaris dua tak andalannya tersebut hingga saat ini.
Hal itu tentu tak biasa, karena ketersediaan suku cadang dari diler resmi biasanya hanya mencakup model-model kendaraan roda dua di bawah 10 tahun sejak resmi 'disuntik mati'.
Manajer Public Relation YIMM, Antonius Widiantoro mengaku masih melihat besarnya permintaan suku cadang di diler resmi Yamaha terkait RX King.
"Secara produk responsibility memang ada batasannya. Namun hingga saat ini kami masih menyediakan part-part untuk konsumen RX King," kata dia kepada VIVA, Senin, 17 September 2018.
Meski penjualan suku cadang RX King di Tanah Air harusnya sudah dihentikan. Pria yang akrab disapa Anton itu mengaku, masih mempertimbangkan karena permintaan masih cukup tinggi.
"Kami tetap akan lihat perkembangannya. Apabila permintaan pasar tetap tinggi, kami akan mempertimbangkan untuk bisa tetap supply," ujar Anton.
Sebagai informasi, Yamaha RX-King pertama kali hadir di Indonesia pada 1983. Motor tersebut merupakan penyempurnaan dari Yamaha RX-K 135. Setelah 25 tahun, salah satu motor legenda itu resmi dihentikan penjualannya.
Pengendara yang Siksa Pemotor dengan Geberan Knalpot Yamaha RX-King, Akhirnya Begini
Pemotor yang viral karena ribut dengan pengendara Yamaha RX-King hingga memberikan hukuman cium asap knalpot motornya sendiri, akhirnya minta maaf. Apa alasan aksinya itu
