Mengukur Kesuksesan SMK Binaan Astra Honda Motor

Direktur HR, GA, IT dan SI AHM Markus Budiman (kanan) dan Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan M. Bakrun (Tengah) yang didampingi Gm Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin meninjau kegiatan Astra Honda Skill Contest.
Sumber :

VIVA – Terhitung sejak tahun 2009, PT Astra Honda Motor (AHM) menggelar program SMK binaan yang tentunya bertujuan menyiapkan anak didik untuk dapat bersaing di dunia kerja. Hingga Desember 2018 ini, total sebanyak 686 SMK binaan telah digandeng AHM.

Gen Z, Siap Hadapi Dunia Kerja? Ini Tips Kelola Keuangan Agar Tak Terlilit Utang

AHM sendiri mengakui dari ratusan SMK binaan tersebut ada juga mengalami kegagalan. Menurut GM Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, kegagalan tersebut lebih disebabkan karena faktor manajemen yang tidak dikelola dengan baik.

Namun masih menurut pria yang akrab disapa Muhib ini, secara keseluruhan program SMK binaan AHM diklaim sangat efektif. Hal senada juga diungkapkan Markus Budiman, Direktur HR, GA, SI, IT PT AHM di sela-sela penandatanganan MoU dengan SMK Negeri 3 Tanjung Selor, Kalimantan Utara, kemarin.

Terungkap, Ini Alasan Banyak Orang Sulit Dapat Pekerjaan Layak

Yang menjadi pertanyaan besar, indikator-indikator apa yang dipakai AHM sehingga mengklaim program ini berjalan efektif dan tepat sasaran? Menurut Markus, ada beberapa indikator yang saat ini digunakan AHM untuk mengukur program SMK Binaan ini.

"Yang pertama yakni dengan meningkatnya kualitas siswa SMK dalam setiap kontes yang digelar Astra Honda Motor. Kedua, semakin tingginya animo calon murid yang mendaftar di SMK binaan AHM. Dan yang ketiga, apresiasi dan penghargaan dari Departemen juga dapat menjadi indikator ini telah sesuai trek dan arahnya telah benar," kata Markus.

Viral Video Luna Maya Marahin Karyawan Perusahaannya

Sedangkan menurut Muhib, selain indikator-indikator di atas, keberhasilan dari program SMK binaan ini juga dapat dilihat dari rekam jejak digital yang saat ini juga terus dikembangkan pihak Astra Honda Motor.

"Kami juga monitoring dengan sistem digitalisasi yakni e-learning dan database. Tak hanya itu, kami juga melakukan update muatan lokal hingga konten terbaru yang dapat di download para guru. Namun tentunya guru tersebut harus kita training sehingga benar-benar tahu betul materi yang akan diajarkan," kata Muhib.

Temu Pelanggan 2024

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja

Kemnaker mengajak perusahaan untuk memiliki komitmen yang tinggi sekaligus terlibat partisipasi aktif dalam menanggulangi Tuberkolosis di tempat kerja.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2024