- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA – Harley-Davidson adalah salah satu merek sepeda motor, yang dijual di Indonesia dengan harga selangit. Alasannya, unit masih didatangkan secara utuh dari luar negeri, sehingga pajak yang harus dibayar cukup besar.
Hal itu berbeda dengan di India. Karena merek motor asal Amerika Serikat itu memiliki pabrik di negara tersebut, maka banderol yang ditawarkan sedikit lebih murah. Contohnya, HD model Fat Boy, yang ditawarkan dengan harga 2,2 juta Rupee, atau sekitar Rp450 jutaan.
Bahkan, diler-diler HD di Negeri Hindustan tak segan memberi potongan harga alias diskon. Seperti dilansir dari Motoroids, Jumat 12 Juli 2019.
Model yang ditawarkan dengan harga lebih murah, tidak terbatas pada Fat Boy saja. Ada juga Street 750, Street Rod dan Street Bob. Semuanya merupakan motor bekas pajangan, dan merupakan produk rakitan 2017-2018.
Alasan utama diler menjualnya dengan tawaran korting, yakni karena India segera menerapkan standar emisi baru, dan motor-motor tersebut tidak masuk dalam kategori yang lulus uji.
Pabrik akan segera memproduksi model yang sama, namun dengan ambang batas emisi hasil pembakan mesin yang lebih ketat. Mau tidak mau, stok lama harus disingkirkan dari diler.
Soal diskon, angkanya bervariasi. tergantung dari harga jual. Sebagai gambaran, Fat Boy diberi potongan harga 367 ribu Rupee, atau sekitar Rp75 juta.
Angka tersebut nilainya lebih tinggi dari mobil Suzuki Alto, yang dijual di Negeri Bollywood dengan label harga 303 ribu Rupee atau Rp62 juta. (kwo)
Kekayaan Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Naik Rp4,2 Miliar, Isi Garasinya Ada Harley dan Jimny
Berdasarkan Laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN dari Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, kekayaannya mengalami kenaikan hingga Rp4,2 miliar.
