- twitter.com/MotoGP
VIVA – MotoGP merupakan balapan motor prototype paling bergengsi di dunia, di ajang balapan tersebut beberapa tim pabrikan dan tim satelit MotoGP saling adu cepat untuk meraih gelar bergengsi.
Pada tahun ini tim satelit Ducati yakni tim Pramac melalui pembalapnya yakni Johann Zarco, berhasil meraih posisi lima klasemen akhir dan dikepung oleh para pembalap dari tim pabrikan.
Johann Zarco berhasil meraih podium dua sebanyak tiga kali pada musim 2021 ini, membuat dirinya diperhitungkan di arena MotoGP. Selain itu, pembalap tim satelit juga punya hak untuk digaji tim pabrikan untuk balap di MotoGP, seperti Franco Morbidelli yang pindah dari tim Petronas SRT ke tim Monster Yamaha.
Yamaha tidak hanya melihat kami sebagai pelanggan yang membayar uang. Kami juga memutuskan bersama untuk mengontrak Fabio Quartararo pada musim panas 2018. Dia adalah satu-satunya pembalap top yang andal di Yamaha musim lalu. Kami kemudian menyerahkan Franco ke Tim Pabrikan," kata Razali dikutip VIVA Otomotif dari Speedweek, Senin 13 Desember 2021.
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
- Instagram/@petronasmotorsports
Lebih lanjut pria asal Malaysia yang kini menjadi bos WITHU-Yamaha, membeberkan biaya yang dibutuhkan untuk membentuk tim satelit Yamaha di MotoGP. Untuk satu musim balapan di MotoGP, tim satelit membutuhkan biaya sampai 11-13 juta Euro atau Rp178 miliar hingga Rp211 miliar, hingga tiga sampai lima tahun ke depan.
Sementara untuk tarif sewa motor MotoGP untuk tim satelit sekitar 2,5 juta euro Rp 40 miliar per pebalap per musim. Peningkatan teknologi pada motor tim satelit ditagihkan secara terpisah. Motor Spec-A disewakan sedikit lebih murah, mungkin sekitar 2 juta euro (Rp 32 miliar).
Razali juga menjelaskan bahwa ketika membangun tim WITHU Yamaha RNF, dirinya tidak berniat menurunkan total anggaran di kelas premier dibandingkan tiga tahun terakhir.
Sponsor utama baru WITHU membayar kurang dari 5 juta euro, tetapi Dorna memberi subsidi hampir 5 juta euro dalam biaya masuk, hadiah uang, uang TV dan tunjangan untuk pengeluaran. Selain itu, akan ada co-sponsor tambahan, mungkin juga sponsor baru dari industri minyak mineral.
