- www.kawasaki.com
VIVA.co.id – PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sudah mengumumkan secara resmi soal penghentian produksi Ninja dua langkah atau 2-tak, Agustus 2015 lalu.
Motor yang dikenal memiliki tenaga mesin beringas itu tidak dibuat lagi, karena terganjal aturan emisi gas buang. Mesin-mesin yang masih memakai teknologi dua langkah memang butuh oli khusus yang dibakar bersama bahan bakar.
Guna oli untuk melumasi bagian mesin yang bergerak, agar tidak macet. Sayangnya, hasil pembakaran oli ini mencemari lingkungan.
Uniknya, meski tidak diproduksi lagi, namun permintaan akan motor ini masih cukup tinggi. Berdasarkan penelusuran VIVA.co.id, semakin berkurang stok Ninja 2-tak justru membuat banyak konsumen berlomba-lomba memilikinya.
"Minat masyarakat masih tinggi, karena kan stoknya sudah jarang. Kebanyakan anak muda yang pakai," kata salah seorang sales diler Kawasaki yang ada di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, kepada VIVA.co.id, Kamis 12 Mei 2016
Sementara itu, mengingat stoknya sudah makin menipis, pihak diler tidak menawarkan potongan harga kepada konsumen. Hal ini dikarenakan masih tingginya minat masyarakat untuk membeli motor buatan Jepang tersebut.
"Untuk masalah harga, harga kita masih sama. Bahkan, cenderung lebih mahal, karena kan stok terbatas, dan peminatnya banyak. Sedangkan produksi sudah setop. Jadi, enggak ada jor-joran diskon," jelasnya.
Sales yang tidak bersedia menyebutkan namanya itu juga menyatakan, stok yang ada saat ini diharapkan habis pada November 2016.
Siap-Siap Kawasaki Sedang Menyiapkan Pakai Mesin 4 Silinder Baru
Kawasaki sepertinya percaya diri dengan mesin 4 silinder, makanya pabrikan yang identik dengan warna hijau tersebut, ingin mengembangkan mesin 4 silinder.
