- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA – Penjualan sepeda motor jenis bebek atau underbone saat ini memang tak sebanyak motor matik yang mendominasi tren penjualan kendaraan roda dua di Tanah Air.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia atau AISI per Oktober 2017, kontribusi motor bebek atau underbone hanya mencatatkan angka 8,45 persen. Menduduki posisi buncit setelah motor matik dan sport.
Tak cuma edisi barunya yang paceklik, namun kondisi ini juga dirasakan para pedagang motor bekas, terutama yang disambangi VIVA di Kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu 29 November 2017.
Pemilik Gapura Motor, Asur mengatakan, penjualan motor bebek bekas tak selaris motor matik. Motor bebek biasanya dijadikan sebagai tunggangan kedua oleh konsumen. "Motor matik lebih laku, lebih gampang mungkin ya, apalagi di Jakarta yang macet. Orang juga lebih suka motor matik dibanding bebek," kata Asur saat ditemui.
Meski penjualannya tak sebanyak motor matik, namun motor bebek masih memiliki peminat. Utamanya banyak mencari dengan harga yang dibanderol murah sekitar di bawah Rp5 juta.
"Motor bebek yang lagi ramai dicari itu Honda Supra X tapi barangnya sih langka. Kami jarang dapat motor bebek, karena langka itu," tuturnya.
Suzuki Satria Langka
Terpisah, pemilik diler motor bekas Bachmid Motor Zaky mengatakan, motor bebek paling dicari namun sulit diperoleh adalah Suzuki Satria. Alih-alih susah dicari, harga pasarannya pun tak pernah berubah atau bisa dibilang stabil.
"Karena yang jual ke kami juga jarang, di balai lelang juga jarang ya. Paling ada juga Honda Sonic, cuma yang lebih dicari Satria, mungkin karena pelopor," ujarnya.
Dari penelusuran, beberapa motor bebek dalam kondisi seken dibanderol dengan harga beragam. Namun sekali lagi, harga ini bukan jadi patokan karena disesuaikan dengan kondisi kuda besi.
Honda Revo tahun 2010 juga tak sepi peminat, harganya Rp5 jutaan, ada yang juga dijual dengan banderol di bawahnya. Semua tergantung dengan kondisi. Honda Blade tahun 2010 di pasaran juga dijual Rp4,5 jutaan.
Sementara Honda Supra tahun 2010 masih di atas Rp5 jutaan, tepatnya Rp6,5 juta. Yamaha Jupiter tahun 2010 Rp5 jutaan, Jupiter tahun 2015 Rp9 jutaan. Honda Revo tahun 2017 absolute Rp9,5 juta-Rp10 juta dan varian CW Rp9 juta-Rp9,5 juta.
Supra X tahun 2017 Rp12,5 juta. Sedangkan Suzuki Satria tahun 2012 sekitar Rp12 jutaan dan tahun 2017 sekitar Rp14,5 juta. Honda Sonic pun stabil dengan Satria sekitar Rp14 jutaan tahun 2017.
Jangan Takut Tertipu, Simak Tips Jitu Cara Beli Motor Bekas yang Aman
Konsumen motor bekas perlu teliti dan memeriksa kendaraan dengan sebaik-baiknya sebelum membawa pulang motor bekas yang diincar.
