Siap-siap Kaget Dengar Harga Yamaha XMAX Bekas

Yamaha XMAX 250.
Sumber :
  • VIVA/Rendra Saputra

VIVA – Salah satu Maxi Skuter atau skuter bongsor milik Yamaha, XMAX mendapat respons cukup bagus dari masyarakat di Tanah Air. Masyarakat yang ingin menikmati skutik bongsor bermesin 250cc itu harus rela menunggu inden yang dilakukan lewat jaringan online, sekitar satu sampai dua bulan lamanya.

Demam Yamaha Mio Lawas, Intip Harga Bekasnya yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Hal ini rupanya dimanfaatkan sejumlah oknum pedagang motor bekas untuk menjual Yamaha XMAX kepada para pemburunya. Seperti pantauan di situs jual beli online OLX, motor tersebut dijual dengan harga yang lebih tinggi dari barunya. Harga barunya sekitar Rp55 juta on the road Jakarta, namun dijual kembali seharga Rp56 juta sampai Rp58 juta.

Hal itu diaminkan pemilik diler motor bekas Bachmid Motor Condet Jakarta Timur, Zaki. Ia tak menampik motor dalam kondisi bekas pakai malah bisa dijual lebih mahal dari barunya.

Unit Baru dan Bekasnya Masih Menjadi Incaran, Ini Spesifikasi dan Harga Bekas Vario 160

"Bisa jadi, kalau kondisinya masih gres banget. Apalagi pedagangnya tahu kalau yang punya barang ini sedikit," kata Zaki kepada VIVA di Jakarta, Senin, 8 Januari 2018.

Ia mengatakan harga bekas motor tersebut bisa jadi lebih mahal dengan selisih Rp1 juta, mengingat proses inden skutik bongsor itu juga lama. "Bisa jadi lebih mahal Rp1 juta, yang barunya bisa di up price ya," ujarnya menambahkan.

Jangan Takut Tertipu, Simak Tips Jitu Cara Beli Motor Bekas yang Aman

Pedagang motor bekas lainnya, Andreas tak menampik harga motor bekas XMAX lebih mahal dari versi barunya dibanding konsumen harus menunggu sangat lama. "Karena kalau baru, indennya lama bisa enam bulan. Makanya orang jual mahal," tutur Andreas, penggawa diler motor bekas, Pelangi Motor Condet Jakarta.

Terpisah, Deputy General Manager Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Eddy Ang tak menampik bahwa pihaknya mengetahui hal itu. Menurutnya ada oknum yang menaikkan harga produk pabrikannya itu.

"Ya memang ada, dari survei yang kami lakukan ada fenomena itu. Itu oknum ya bukan dari diler kami," kata Eddy kepada VIVA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya