- Istimewa
VIVA – Saat membeli motor, tidak sedikit konsumen yang merasa kurang nyaman dengan ukuran bannya. Beberapa merasa, ban dengan ukuran yang lebih lebar dapat memberikan rasa tenang dan nyaman saat berkendara.
Ketika masa pakai ban telah habis, ada yang kemudian menggantinya dengan ban lain dengan ukuran lebih lebar. Meski hal itu sah-sah saja dilakukan, namun ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelumnya.
Dilansir dari Fdrtire, Kamis 13 September 2018, mengganti ban dengan ukuran di atas standarnya akan berdampak pada berbagai hal, seperti faktor pengendalian dan kenyamanan. Selain dimensinya lebih besar, cengkeraman ke aspal juga berkurang, karena ban jadi lebih tinggi.
Pengendalian juga jadi berkurang, dan pemakaian bahan bakar lebih boros. Dampak lainnya yakni beban pada laher roda dan rantai lebih besar, sehingga usia pemakaian jadi berkurang.
Setiap pabrikan sudah melakukan riset dan penghitungan yang matang soal ukuran ban, demi mendukung kenyamanan dan keselamatan pengendaranya. Itu sebabnya, ukuran yang paling ideal untuk penggunaan sehari-hari adalah bawaan pabrik.
Meski demikian, pemilik bisa saja mengganti ban dengan model lain. Namun, jangan sampai ukuran yang dipilih terlalu lebar atau besar. Selain itu, pertimbangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan, apakah untuk harian atau kontest modifikasi. (mus)
Pemilik Motor Ini Bisa Bikin Tukang Tambal Ban Menangis
Semua cara sudah tersedia untuk menambal ban yang bocor, tapi ada salah satu pemilik motor yang punya metode lain saat menambal ban bocor, bikin nangis tukang tambal ban.
