Oli Mesin Bukan Satu-satunya Pelumas di Mobil

Bengkel Auto2000
Sumber :
  • Dok: Auto2000

VIVA Otomotif – Setiap kendaraan bermotor membutuhkan perawatan berkala, supaya kondisinya selalu prima dan siap digunakan oleh sang pemilik. Salah satu yang servis yang umum dilakukan, adalah mengganti oli.

Penyebab Kapasitas Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc dan Bensin Dikurangi

Namun, tidak semua pemilik mengetahui bahwa oli mesin bukan satu-satunya pelumas di mobil. Ada cairan lainnya yang memiliki fungsi sama, namun letaknya di komponen lain. Berikut daftarnya, dikutip dari keterangan resmi Auto2000 Minggu 4 Desember 2022:

1. Oli Mesin
Pelumas ini terbagi dua, yaitu oli mesin bensin dan oli mesin diesel. Pemilik mobil disarankan melakukan penggantian setiap 6 bulan sekali, agar mesin mobil dapat bekerja prima.

Bea Cukai Jayapura Sita Amunisi di Perbatasan Indonesia-PNG

Oli mesin yang kurang membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal. Dalam jangka panjang sangat merugikan, seperti risiko turun mesin akibat komponen mesin saling bergesekan dan aus.

Ilustrasi ganti oli mobil

Photo :
  • Carthrottle
Hollyland Rilis Pyro H, Wireless Video Transmitter dengan Delapan Fitur Unggulan

2. Oli Transmisi
Sesuai dengan namanya, oli ini akan berfungsi melumasi komponen dari transmisi. Pelumas ini juga terbagi menjadi 2 jenis, yaitu oli transmisi manual dan transmisi matik, 

Untuk manual, sebaiknya dilakukan penggantian tiap jarak 40.000 kilometer. Sementara untuk oli transmisi matik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik dan buku servis. 

3. Oli Differential (Gardan)
Oli ini diberikan untuk mobil dengan penggerak belakang, dan dilakukan penggantian setiap menempuh jarak 40.000 km. Efeknya bila tak dilakukan penggantian secara teratur, maka pelumasan di area tersebut akan menjadi berkurang dan cepat aus.

4. Minyak Rem
Ini merupakan bagian dari keselamatan yang harus rajin dilakuan perawatan, jangan sampai terlewat. Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40.000 km.

Dampak dari telat melakukan perawatan yakni akan tejadi pengurangan kualitas minyak rem, dan kinerja rem jadi berkurang. 

5. Oli Power Steering
Terakhir ada oli power steering, biasanya diganti ketika ada keluhan setir berat pada kendaraan, atau ada kebocoran oli pada power steering. Oli ini umumnya digunakan pada kendaraan yang menggunakan tipe fluida. 

Biasanya penggantian oli dilakukan pada 40.000 km, atau untuk mobil yang jarang digunakan selama 2 tahun mana yang tercapai lebih dahulu,

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya