Motor Matik yang Cuma Ganti Oli Mesin Bisa Rusak

Pipa pembuangan air di rumah CVT skuter matik
Sumber :
  • Federal Oil

VIVA Otomotif – Banyak alasan mengapa sepeda motor yang masuk dalam kategori skuter matik disukai oleh orang Indonesia. Mulai dari mudah dikendarai, hingga tampilannya yang menarik.

Hyundai Santa Fe Baru Tertangkap Kamera sedang Tes Jalan di Jakarta

Desain motor matik juga dianggap ideal saat harus menembus jalanan yang diguyur hujan. Genangan air tidak bakal terciprat ke sepatu atau kaki, karena ada dek pelindung.

Sepeda motor ini juga tidak memerlukan perawatan rantai, karena roda belakang digerakkan oleh sabuk khusus yang terbuat dari karet campuran. Meski demikian, komponen ini perlu diperiksa secara berkala dan diganti saat kondisinya sudah aus.

Ada yang Aneh dengan Bocah Viral Tabrakkan Chery Omoda E5 di Dalam Mall

Sama seperti motor lain, skuter matik juga memerlukan pergantian oli mesin. Tapi, bedanya pelumas tersebut hanya dipakai untuk keperluan jantung pacu saja, karena sistem transmisinya terpisah.

Ilustrasi CVT motor matik.

Photo :
  • Dok: AHM
Jangan Takut Tertipu, Simak Tips Jitu Cara Beli Motor Bekas yang Aman

Meski demikian, bukan berarti komponen itu tidak memerlukan perawatan. Dilansir dari laman Federaloil, Minggu 12 Februari 2023, motor matik juga membutuhkan oli gardan agar bisa berfungsi maksimal.

Sesuai namanya, pelumas ini berfungsi untuk melindungi dan memperlancar komponen-komponen yang saling bergesekan di dalam rumah transmisi.

Jika tidak diganti, maka lama kelamaan akan muncul suara kasar dari rumah transmisi, yang diakibatkan oleh gesekan antar komponen karena kekentalan olinya sudah berkurang. Penggantian oli gardan pada motor matik disarankan untuk dilakukan setiap 8.000 kilometer.

Saat membersihkan rumah trasmisi CVT sebelum mengisi oli gardan, sekalian periksa kondisi sabuk atau belt untuk memastikan masih layak pakai. Sebab, jika putus di tengah jalan maka motor harus didorong agar bisa bergerak.

Secara umum CVT belt memiliki maksimal umur pemakaian untuk jarak 25.000-30.000 kilometer. Jika sudah mencapai angka ini, ada baiknya pengguna segera mengganti komponen tersebut.

Para pemilik motor matik disarankan untuk melakukan perawatan berkala, pada transmisi CVT. Tidak perlu dilakukan sendiri, bisa memanfaatkan jasa bengkel resmi maupun umum dengan biaya puluhan ribu rupiah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya