- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA – Banyak orang yang sudah biasa mengemudi di dalam kota, namun menjadi kikuk saat harus menempuh jalur luar kota.
Apalagi jika jalur yang dihadapi cukup ekstrem, seperti tanjakan Cinomati. Jalur yang menghubungkan wilayah Kecamatan Pleret dengan Dlingo, Bantul, Yogyakarta itu dikenal curam dan membuat banyak mobil gagal menanjak.
Seperti yang dialami pengemudi mobil Nissan Grand Livina satu ini. Dilansir dari laman Facebook pemilik akun Sutrisno Adiwinoto, Jumat 29 Desember 2017, mobil keluarga tersebut tidak bisa melalui tanjakan dan harus berhenti.
Beberapa petugas dan warga sekitar berusaha membantu dengan cara mendorong mobil berpenggerak roda depan itu, namun tidak membuahkan hasil.
Selain faktor kemiringan tanjakan yang cukup besar, Grand Livina tersebut juga sarat penumpang dan barang. Bahkan saat dipaksa, ban depan mengeluarkan asap yang sangat tebal.
Akhirnya diputuskan penumpang turun dari mobil, agar bebannya berkurang. Mobil kemudian bisa kembali melaju.
Terkait jalur Cinomati, Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul sempat mengeluarkan imbauan untuk menghindari jalur tersebut pada arus mudik tahun ini.
"Ruas jalan Cinomati disarankan untuk dihindari para pemudik karena kondisi jalan yang dapat membahayakan pengguna jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Aris Suharyanta, dikutip dari laman resmi Dishub Yogyakarta.
Taruh Helm Sembarangan, Nyawa Bisa Melayang
Tidak sedikit pemotor yang menaruh helm sembarangan, karena kendaraan yang dipakai tidak memiliki tempat penyimpanan yang cukup besar.
