Pilwalkot

Keponakan Jusuf Kalla Dituding Kampanye Hitam di Pilkada Makassar

Erwin Aksa, ketua tim pemenangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando, berswafoto dengan para anggota tim pemenangan.
Sumber :
  • VIVA/Irfan Abdul Gani

VIVA – Kuasa hukum pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma), melaporkan Erwin Aksa ke Bawaslu Sulawesi Selatan dalam kasus dugaan kampanye hitam, dalam Pilkada Makassar.

Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024

Erwin, yang juga keponakan mantan wakil presiden Jusuf Kalla, dilaporkan selaku ketua tim pemenangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando.

Ilham Harjuna, salah satu anggota tim pengacara Danny-Fatma, mengatakan pernyataan Erwin yang dikutip di beberapa media massa dianggap telah menyerang kehormatan dan dapat merugikan Danny-Fatma yang saat ini sedang mengikuti proses kampanye dalam kontestasi Pilkada Makassar.

Presiden Soeharto 'Dihidupkan' Kembali, Ini Pesannya Untuk Indonesia

"Danny selaku calon wali kota merasa kehilangan kepercayaan dan mungkin akan tidak dipilih oleh warga Makassar yang sempat membaca berita dari pernyataan Erwin selaku ketua tim kubu lawan Danny-Fatma," ujar Ilham, melalui keterangannya, Jumat, 16 Oktober 2020.

Baca: Ketua Satgas Tegaskan Pilkada Bukan Masalah Utama Potensi COVID-19 ?

Heboh soal Asam Sulfat, Erwin Aksa: Gibran Sebenarnya Mengerti Asam Folat

Ilham menyampaikan, upaya kampanye hitam yang dilakukan Erwin berpotensi melanggar Pasal 69 huruf B dan C, UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, dengan ancaman hukuman minimal 3 bulan, maksimal 18 bulan penjara.

Ketua Bawaslu Sulsel La Ode Arumahi belum memberikan tanggapan. Demikian juga dengan Juru Bicara Kubu Erwin Aksa, Fadli Noor. Pesan lewat aplikasi WhatsApp yang dilayangkan belum berbalas. Namun, Zulkarnain, anggota Bawaslu Makassar, memastikan pelaporan itu belum ditembuskan kepada lembaganya.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar jadi salah satu sosok Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta

Golkar Pertimbangan 3 Nama Maju di Pilkada DKI: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki dan Erwin Aksa

Partai Golkar tengah mempertimbangkan tiga nama untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2024