Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Eks Kadiv Hubinter Polri Irjen Napoleon Bonaparte tak dipecat saat menjalani sidang kode etik Polri dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan Djoko Tjandra.

Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte, telah menerima putusan Komisi Kode Etik dan Profesi (KKEP) Polri, tidak banding.

Irjen Napoleon Bonaparte sudah bebas bersyarat dari penjara dalam kasus suap Djoko Tjandra. Namun, Irjen Napoleon belum disidang etik.

Irjen Napoleon Bonaparte sudah bebas bersyarat terkait kasus suap Djoko Tjandra tapi belum diproses sidang etik. Status Irjen Napoleon juga aktif sebagai anggota Polri.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak Polri untuk segera menggelar sidang etik terhadap Irjen Pol Napoleon Bonaparte. 

Napoleon Bonaparte masih aktif sebagai anggota Polri, kata pengacaranya, setelah kliennya itu bebas dari penjara. Napoleon dinyatakan bebas bersyarat dari penjara.

Irjen Napoleon Bonaparte divonis bersalah karena menerima suap dari Djoko Tjandra dan dijatuhi hukuman 4 tahun penjara di Pengadilan Tipikor Jakarta.

 Mantan Karo Paminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan sempat dicecar oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait mengapa menunjuk Acay ambil DVR CCTV.

Divisi propam Polri akan menggelar sidang etik mantan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Napoleon Bonaparte yang terlibat dalam kasus suap red notice Djoko Tjandra.

Mantan Jaksa Pinangki dinyatakan bebas bersyarat, jaksa cantik yang terlibat kasus korupsi Bank Bali Djoko Tjandra itu diketahui sempat mengkoleksi mobil mewah.

Sebelumnya Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta memotong vonis Djoko Tjandra menjadi 3,5 tahun penjara ditambah denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan.

Polri mempersiapkan sidang etik karena MA telah menolak kasasi yang diajukan oleh Irjen Napoleon Bonaparte terkait kasus Djoko Tjandra yang menyeretnya.