Nurul Arifin Terinspirasi Kartini

VIVAnews - Nurul Arifin dikenal publik Indonesia sebagai artis '80-an lewat debut di film 'Hati yang Perawan'. Kini ia mantap berpijak di dunia politik tanah air.

Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut

Berkali-kali ponselnya dihubungi, namun tak juga tersambung. Mungkin caleg Partai Golkar itu memanfaatkan hari libur berkampanye keliling Jawa Barat, daerah pemilihannya.

Mengapa Nurul banting setir jadi politisi tentu bukan tanpa alasan kuat. Ada proses panjang di baliknya.

Mahasiswi lulusan S2 UI jurusan Ilmu Politik itu sudah lama menjadi aktivis sosial sebelum terjun ke dunia politik. Ia terlibat dalam penanganan korban AIDS, penyembuhan pencandu narkoba, dan penentangan kekerasan terhadap perempuan.

Mesir Buka-bukaan Ada Proposal Baru soal Gencatan Senjata di Gaza

Politik adalah konsekuensi lanjutan atas perjuangannya sebagai aktivis sosial. Idealismenya satu. "Saya masuk ke dunia politik untuk memperjuangkan hak-hak perempuan".

Saya mengharapkan kontrol dari masyarakat dan teman-teman aktivis, agar saya konsisten pada komitmen saya," demikian Nurul menulis dalam situs pribadinya, nurularifin.com.

Artis 'Naga Bonar' itu menyatakan, pilihan itu merupakan keputusan yang sangat besar dalam hidup. Terlebih, hal itu membawa konsekuensi dan tanggung jawab dalam perjalanan hidupnya, karena ia membawa amanah rakyat.

Perempuan yang dua kali menerima beasiswa Ford Foundation untuk studi gender dan seksualitas di FISIP UI itu punya alasan menjatuhkan pilihan pada Partai Golongan Karya.

Terpopuler: Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib hingga Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan

"Partai Golkar selalu terbuka pada pembaruan. Ini sejalan dengan visi saya yang ingin merubah pandangan masyarakat terhadap perempuan," Nurul berujar.

Banyaknya perempuan Indonesia yang belum terwakili di Parlemen membuatnya antusias menjadi caleg Golkar untuk DPR. Isu perempuan begitu penting bagi juara Young Global Leaders di World Forum, Swiss Januari 2005 silam itu.

"Kartini pernah mengatakan, pendidikan pertama seorang anak adalah di pangkuan perempuan," ujarnya.

Orang Kaya Versi Forbes 2012 Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle (RHE), sebuah grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024