Polri Siap Bawa Visum Manohara ke Malaysia

VIVAnews - Kepolisian RI siap memfasilitasi hasil visum model, Manohara Odelia Pinot, untuk dibawa ke Malaysia. Tetapi pada intinya, Kepolisian RI tidak bisa menerima laporan Manohara karena tempat kejadian perkara berada di Malaysia.

"Kami akan jembatani dalam posisi peran polisi sebagai pelayan masyarakat, terkait laporan yang disampaikan di sini untuk disampaikan ke sana (Malaysia)," kata Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal, Sulistyo Ishak, di Markas Besar Polri, Selasa, 2 Juni 2009.

Menurut Sulistyo, Kepolisian RI akan mempelajari dan melihat lagi laporan Manohara di Malaysia. Apakah itu masuk ke dalam dugaan tindak pidana ataukah perdata. Setelah itu, hasil visum itu bisa dibawa ke Malaysia dengan bantuan NCB (National Central Bureau)-Interpol.

"Polri akan pelajari terlebih dahulu. Karena lokasinya kan berada di sana dan itu merupakan otoritas Kepolisian Malaysia. Nanti proses penyidikan di sana (Malaysia).

Seperti diketahui, Manohara mengaku telah mengalami kekerasan fisik oleh suaminya yang juga putra Kerajaan Kelantan Malaysia, Tengku Fakhry. Manohara akan melakukan visum untuk memperkuat dugaan kekerasan fisik itu.

MK Ungkap Alasan Arsul Sani Boleh Tangani Sengketa Pileg PPP meski Tak Ikut Memutus
Reorganisasi antara MIND ID dan INALUM akan mengakselerasi program hilirisasi. (ilustrasi hilirisasi)

Investasi Hilirisasi Turun Jadi Rp 75,8 Triliun di Kuartal I-2024

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mencatat bahwa realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 75,8 triliun di Q1.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024