VIVAnews - Setelah dirawat sejak Senin, 3 November lalu, penyanyi Reza Artamevira diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Reza meninggalkan rumah sakit setelah dijemput manajernya, Natasha dan Edith, Kamis siang, 6 November 2008. "Terimakasih buat semua doanya ya. Ini mungkin peringatan buat saya, “ kata Reza kepada wartawan.
Pelantun lagu "Satu Yang Tak Bisa Lepas" ini dirawat di RS Pondok Indah setelah mengalami muntah-muntah, diare dan sakit perut. Reza mengaku sudah diwanti-wanti agar menjaga makanan, namun dirinya tak mengindahkan. "Karena bagi saya makanan hanya ada dua jenis, enak dan enak banget. Saya bukan tipe pemilih makanan," katanya.
Atas kejadian ini, Reza mengaku telah mengambil hikmahnya. Selain istirahat, banyak perhatian dari berbagai kalangan kepadanya. Reza menceritakan, dokter telah memeriksa dengan seksama sakit yang dialami Reza. "Perut saja yang bermasalah, cuma aku merasa sakitnya kok lebih dari yang aku rasakan,” katanya.
Reza sakit setelah pulang dari Solo, Jawa Tengah. Dia dibawa ke rumah sakit Senin 3 November 2008 subuh. Penyanyi yang ganti nama ini langsung masuk Unit Gawat Darurat. Tekanan darah Reza waktu itu cenderung rendah. Penyanyi kelahiran 29 Mei 1975 selama di Solo sibuk di ajang Solo International Ethnic Music (SIEM) 2008.
Kasus Mayat Bayi Dibuang Sang Ayah di Tanah Abang, Polisi: Hasil Aborsi Digugurkan di Hotel
Polsek Metro Tanah Abang Jakarta Pusat mengungkap fakta atas kasus penemuan mayat bayi di Kali Banjir Kanal Barat, Tanah Abang.
