- Tooley Productions
VIVA – Terdengar sirine mobil polisi datang, adu tembak tak terelakkan hingga korban pun berjatuhan. Sang perampok itu berhasil mengambil apa yang mereka inginkan, akankah kelompok polisi dapat menggagalkan rencana mereka selanjutnya?
Ketegangan antara polisi dengan perampok tersebut menyambut para penonton film Den of Thieves. Film karya Christian Gudegast ini memiliki alur cerita yang sedikit rumit. Untuk itu disarankan bagi para penonton agar tetap fokus jika tidak ingin bertanya-tanya mengenai jalan ceritanya.
Den of Thieves dimainkan oleh Nick Flanagan (Gerard Butler) sebagai polisi yang mengepalai segala jenis kasus perampokan bank. Dia akan berhadapan dengan Donnie (O'Shea Jackson), salah satu anggota perampok andal.
Tidak hanya mereka berdua, Gerard dan Jackson juga didukung oleh adanya Pablo Schreiber, serta rapper Curtis James Jackson III alias 50 Cent.
Banyak hal-hal tak terduga yang disajikan oleh film ini, meski saat di awal sang sutradara telah membeberkan inti ceritanya, namun Den of Thieves tetap memberikan sebuah kejutan sebelum film ini berakhir.
Tidak hanya itu, film yang berdurasi satu setengah jam tersebut juga memasukkan beberapa konflik yang semakin menguatkan karakter pemain. Salah satunya adalah ketika Gerard Butler sedang menghadapi peliknya kasus perampokan, namun di sisi lain ia pun juga berperan sebagai ayah yang harus menyelesaikan permasalahan rumah tangganya.
Hal tersebut menimbulkan dua sisi berbeda dari karakter Nick Flanagan yang dimainkan oleh Gerard Butler ini.
Kekuatan, keberanian, dan kelicikan dirasa kurang cukup bagi sang sutradara untuk menarik hati penonton, hingga ia pun memberikan 'rasa' dengan sedikit komedi, kesedihan, dan ketegaran.
Meski dikemas secara baik, namun Den of Thieves memiliki sebuah kekurangan khususnya dalam segi audio dan visual. Adegan adu tembak jadi kurang terasa menegangkan.
Den of Thieves sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop Indonesia.
