- Viva.co.id/Bobby Agung
VIVA – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atau BPK bekerja sama dengan United States Agency for International Development atau USAID, dalam kegiatan Festival Film Kawal Harta Negara atau FFKHN 2018.
Launching festival film tahun kedua ini menjadi tanda dimulainya rangkaian kegiatan dan mendorong keterlibatan publik dalam meningkatkan kesadaran terhadap peran kerja dan fungsi BPK.
"Ini menjadi sebuah alternatif media edukasi kawal harta negara dan menjadikan ajang kreatif dalam menghasilkan karya seni,” kata Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara di Gedung Perpustakan Nasional RI, Jakarta, Selasa 4 April 2018.
Pada FFKHN 2018 ini, sejumlah kategori yang dikompetisikan antara lain film fiksi, dokumenter, dan citizen journalism. Seluruh kategori ini dibuka untuk pelajar, umum, dan mahasiswa. Pengiriman karya peserta dimulai pada hari ini, 24 April dan ditutup pada 31 Juli 2018.
Selain kompetisi film, FFKHN 2018 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta yang terpilih akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan produksi dan pendampingan proses produksi oleh praktsi perfilman, sekaligus diikutsertakan sebagai peserta FFKHN 2018.
Tahun lalu, sebanyak 176 karya terdaftar untuk mengikuti kompetisi ini. Melihat antusiasme tersebut, Moehardi berharap, akan lebih banyak anak muda yang berpartisipasi tahun ini. Ajang ini juga diharapkan menjadi wadah mengekspresikan keresahan dan pemikiran anak muda melalui film.
“Kami mengharapkan, dari film-film yang dikreasikan film maker nantinya akan meningkatkan kesadaran publik terhadap laporan hasil pemeriksaan BPK,” tambahnya.
BPK berharap, akan banyak yang ikut mengirimkan film tentang output, pencapaian, peran, dan fungsi BPK dalam mendorong transparasi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.
Setelah launching di Jakarta, Roadshow FFKHN akan digelar di enam kota lainnya, yaitu Aceh, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Ambon. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran peserta dapat diakses di situs resmi BPK.
