- VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca
VIVA – Aktor Miller Khan kembali menampilkan kemampuan aktingnya dalam sebuah series berjudul Assalamualaikum Calon Imam (ACI) 2. Dalam series tersebut, Miller berperan sebagai seorang dokter bernama Alif dan beradu akting dengan Mentari De Marelle sebagai Fisya.
Selain Miller dan Mentari, series ACI 2 turut dibintangi oleh Marthino Lio, Roy Sungkono, Rizky Alatas dan Indah Kusuma.
Kepada awak media, Miller bercerita mengenai perannya sebagai seorang dokter. Demi mendalami peran, Miller mengaku kerap berbincang dengan seorang dokter bernama Indah. Kebetulan, Indah juga terlibat sebagai pemain dalam ACI 2.
“Di sini ada Indah ya, dia kan dokter tuh jadi banyak ngobrol sama Indah,” kata Miller di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Maret 2022.
Miller Khan di film Assalamualaikum Calon Imam
- dok.ist
Selebihnya, Miller mengaku hanya mengikuti script untuk memerankan karakter dokter Alif.
“Sesuai script aja sih. Ikutin script,” kata Miller.
Tidak hanya sebagai dokter, dalam series ACI 2, Miller juga berperan sebagai seorang ayah dengan satu anak. Miller ternyata cepat akrab dengan anak-anak, maka dari itu, dia tidak mengalami kesulitan saat membangun chemistry.
“Kalau saya sih basically memang suka sama anak kecil ya. Jadi pas sama anak kecil itu kayak terkoneksi dengan sendirinya gitu lho. We just connect naturally,” tuturnya.
Miller Khan
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
Sebagai informasi, Assalamualaikum Calon Imam Season 2, melanjutkan kisah cinta antara mahasiswa cantik dan profesornya yang gagah dalam babak baru kehidupan sebagai pasangan muda dengan berbagai ujian. Perjalanan asmara di season 2 ini dibumbui drama rumah sakit yang menyentuh keharmonisan pernikahan.
Serial romantis ini akan tayang perdana pada 1 April 2022 di VIU. Tidak hanya di Indonesia, ACI 2 juga akan tayang secara global di 16 negara.
Gak Ambil Adegan Ciuman Meski Dibayar Miliaran, Marthino Lio Pentingkan Perasaan Istri
Sebagai seorang aktor besar, Marthino Lio pasti dituntut untuk bekerja secara profesional. Namun ternyata, ia juga selektif dalam memilih naskah yang hendak diperankan.
