Siap Uji Nyali? Insidious 5 Bakal Tayang Tahun Depan

Patrick Wilson, sutradara sekaligus pemain film Insidious 5
Sumber :
  • FilmDistrict

VIVA Showbiz – Cerita film horor Insidious belum berakhir. Film yang diproduksi oleh Blumhouse ini akan tayang di layar lebar pada 7 Juli 2023 seperti yang dilansir VIVA dari NME. Film ini juga menjadi debut Patrick Wilson sebagai sutradara. 

Antisipasi Macet Horor, Menhub Imbau Pemudik Balik Lebih Awal

Dalam dua film Insidious pertama, Patrick Wilson hanya menjadi bintang utama dengan berakting sebagai Josh Lambert. Kini ia memiliki peran ganda yakni sebagai sutradara dan pemain film. Kabarnya Insidious sudah memasuki tahap produksi sejak musim semi tahun ini. 

Patrick Wilson dan Ty Simpkins dalam film Insidious: Chapter 2

Photo :
  • IMDb
Dilarang Tayang, Ini Sinopsis dan Daftar Pemain Film Kiblat

Insidious 5 akan mengisahkan 10 tahun setelah peristiwa dalam film Insidious: Chapter 2 yang dirilis pada tahun 2013 silam. Dalam film ini Dalton, anak dari Josh (diperankan oleh Ty Simpkins) akan memasuki masa perkuliahan. Dalton diceritakan kerasukan iblis hingga membuat keluarganya mengarungi perjalanan supernatural.  Namun sampai sekarang belum ada plot resmi film Insidious 5.

Patrick merasa terhormat bisa menggarap film Insidious 5. Ia juga sedikit memberi bocoran kalau film ini akan membongkar kisah yang dialami Josh satu dekade lalu.

Exhuma Akan Adakan Pemutaran Khusus untuk Penonton yang Takut

Dalton dalam Insidious

Photo :
  • FilmDistrict

“Aku merasa terhormat dan senang bisa menyutradarai film Insidious berikutnya, yang akan memberikan kesempatan luar biasa untuk membongkar semua yang dialami (Josh) Lambert satu dekade lalu, serta menghadapi konsekuensi dari pilihan mereka (keluarga Josh),” ujar Patrick kepada NME.

Waralaba film Insidious terakhir kali dirilis pada Januari 2018 dengan judul Insidious: The Last Key. Film ini meraup untung sebesar USD 168 juta di seluruh dunia. Sejak diluncurkan sejak tahun 2010, total keuntungan yang berhasil diraup Insidious disinyalir lebih dari USD 500 juta dengan anggaran tak sampai USD 30 juta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya