Cara Adipati Dolken Dalami Peran Disabilitas Buat Film Why Do You Love Me

Adipati Dolken
Sumber :
  • Instagram Adipati Dolken

JAKARTA – Setelah sukses dengan trilogi film Dilan, rumah produksi Max Pictures kembali menghadirkan sebuah film terbaru berjudul Why Do You Love Me. Film bergenre drama komedi ini merupakan remake dari film asal Belgia berjudul Hasta La Vista. 

Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!

Film Why Do You Love Me bercerita tentang tiga laki-laki penyandang disabilitas yang mencari jati dirinya. Mereka memulai perjalanan darat dari Jakarta menuju Surabaya. Ketiganya berharap mendapatkan pengalaman seksual pertama. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya.

Ketiga laki-laki tersebut adalah Baskara (Adipati Dolken) yang menderita saraf lumpuh, Danton (Jefri Nichol) penderita tumor otak yang melumpuhkan bagian bawah tubuhnya, dan Miko (Onadio Leonardo) penderita retinitis pigmentosa yang membuat matanya menjadi buta. Mereka tidak akan membiarkan apapun menghalangi perjalanan ke Surabaya. Dibantu Endang (TJ Ruth) yang bertugas sebagai sopir, banyak kejadian-kejadian lucu dan menyentuh sepanjang perjalanan tersebut.

Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS

Berperan sebagai penyandang disabilitas, diakui Adipati tidaklah mudah. Terlebih, ia harus banyak duduk di kursi roda dan tidak banyak bergerak.

7 Destinasi Lokasi Syuting Film dengan Budget Besar yang Wajib Dikunjungi di Dunia

"Sebenarnya yang susah sebagai disabilitas bisa tetap berpikir. Punya pikiran yang luar biasa. Mungkin memang gua tidak bisa bergerak. Cuma gimana mimpi gue lebih liar, lebih lepas, lebih free, bisa ke mana-kemana. Bukan gimana gak bisa bergerak tapi gimana menjalankan hidup dengan pikiran gue," kata Adipati Dolken di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Juni 2023.

Tidak main-main, Adipati melakukan banyak riset untuk peran Baskara yang ia mainkan, salah satunya adalah menonton film tentang Stephen Hawking. Selain itu, pria yang akrab dengan nama Dodot itu juga banyak mengobrol dan diskusi dengan sutradara, Herwin Novianto dan para pemain.

"Riset gua nonton film Stephen Hawking karena contoh paling jelas dan mirip dengan kondisi gua juga. Terus kebutuhan film bagus banget. Itu sih gua ambil contoh ke arah situ. Gue ngobrol sama semua, sutradara dan pemain. Lumayan banyak sih referensi dalam riset," tutur Adipati.

Pekerjaan Adipati dirasa lebih mudah karena ia dengan Jefri Nichol dan Onad sudah saling mengenal, sehingga tidak susah untuk membangun chemistry.

"Kan gua, Onad, Nichol memang sebelum ini sudah kenal. Jadi udah lumayan akrab. Sebenarnya gimana kita nyamain visi. Gimana bisa nge-bland dengan kondisi karakter kita. Kita bisa support satu sama lain dan untungnya kita semua mau dikasih itu. Gak ada yang nge-block satu sama lain," ujar Adipati.

Selain Adipati Dolken, Jeffry Nichol, dan Onadio Leonardo, film yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 29 Juni 2023 mendatang ini juga dibintangi oleh TJ, Lyodra Ginting, Donny Kesuma, Vonny Cornelya, Shara Virrisya, dan Maisha Kanna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya