Joko Anwar Ungkap Cara Balikin Modal dari Biaya Produksi Film di Indonesia

Joko Anwar
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Joko Anwar merupakan salah satu sutradara terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Hasil filmnya sudah tidak diragukan lagi seperti 'Gundala' serta beberapa film lainya.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Baru-baru ini, Joko Anwar mengungkapkan cara untuk membalikkan modal pembuatan film di Indonesia dari mulai biaya produksi hingga biaya promosi. Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya.

Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!

Joko Anwar memaparkan dengan detail mengenai masalah produksi film dari mulai dana di bawah Rp3 miliar hingga diatas Rp30 miliar. Akan tetapi setiap produksi sebuah film harus menyisihkan dana promosi sekitar Rp1 miliar hingga Rp5 miliar tergantung produksi filmnya.

"Tiap film masih butuh biaya promosi yang besarnya 1 milyar IDR buat rata-rata film bujet menengah, 2 milyar IDR buat film bujet tinggi, dan ada yang 5 milyar atau lebih untuk film bujet tinggi ke atas. (Ini sebenarnya lebih kecil dari kebutuhan)," ungkap sutradara ‘Perempuan Tanah Jahanam’, dikutip Sabtu, 9 September 2023.

Min Hee Jin dari ADOR Ngaku Konsultasi dengan Dukun Tentang BTS

Selain itu juga, ia juga memastikan untuk mendapatkan kotor dari satu tiket rata-rata adalah Rp40 ribu. Pendapatan bersih ke perusahaan film setelah dipotong pajak menjadi 50-50 persen.

"Jadi kalau bujet produksi sebuah film dengan bujet produksi 18 milyar IDR dengan 2 milyar bujet promosi, film itu butuh 1,111,111 tiket bioskop untuk balik modal," tutur Joko Anwar.

Maka ditotalkan akan mendapatkan sekitar Rp22 miliar jika mendapatkan penonton sebanyak 1,111,111. Alhasil dari biaya produksi film sebesar Rp18 miliar yang disebutkan oleh Joko Anwar maka akan menghasilkan Rp20 miliar sudah termasuk biaya promosi sebesar Rp2 miliar.

Sutradara film Gundala, Joko Anwar

Photo :
  • VIVA/Yasmin Karnita

Ia juga mengungkapkan selain menghasilkan karya seni, film juga termasuk dalam salah satu bisnis. Pastinya sebuah perusahaan produksi film ingin mencoba membuat film yang bisa diminati oleh masyarakat dari mulai cerita hingga genre.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya